PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR SEGAR MENJADIBERBAGAI PRODUK KOMERSIAL BAGI IBU RUMAH TANGGA DI WILAYAH RAWAMANGUN

Authors

  • Yati Setiati Program Studi Tata Boga, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
  • Nurlaila Nurlaila Program Studi Tata Boga, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/sarwahita.112.12

Keywords:

Limbah Dapur Segar, Produk Komersial, Ibu Rumah Tangga di Wilayah Rawamangun

Abstract

Pengabdian  pada  masyarakat  ini  bertujuan  untuk  mengaktifkan  ibu-ibu  rumah  tangga  di Kelurahan Rawamangun,  membekali pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan limbah dapur segar menjadi berbagai produk komersial. Dalam pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan   ibu-ibu  rumah  tangga  yang  pada  akhirnya  dapat  menambah   pendapatankeluarga. Khalayak  sasaran  yang  strategis  yaitu  ibu-ibu  rumah  tangga  yang  tidak  mempunyai   pekerjaan. Dengan kriteria latar belakang ekonomi mereka adalah menengah ke bawah. Dengan diajarkan keterampilan membuat manisan dari limbah dapur segar diharapkan dapat mengatasi pengeluaran keuangan keluarga.

Pada pelaksanaannya, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 35 orang peserta dari kelurahan Rawamangun  Jakarta  Timur.  Kegiatan  pengabdian  masyarakat  di Kelurahan  rawamangun  diawali dengan pengurusan izin lokasi kepada Ketua Program Studi Tata Boga Universitas Negeri Jakarta, selanjutnya pendataan calon peserta yang terdiri dari Kader PKK dan ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan persiapan  pengabdian  dilakukan  pada  hari  Kamis  tanggal  4  September  2014  yaitu  berupa  proses penyiapan limbah dapur segar.

Pelaksanaan  kegiatan  dilakukan  dengan  metode  ceramah,  Tanya  jawab  dan  demonstrasi, praktek serta diskusi langsung kepada peserta yang diakhiri dengan dilakukan analisis terhadap hasil kegiatan  pelatihan.  Berdasarkan  hasil  pemberian  materi  dan  pelatihan  pembuatan  manisan  basah yakni manisan basah buah tomat, manisan basah kulit buah semangka, manisan basah buah melon, manisan  basah  buah  pepaya,  manisan  basah  belimbing  wuluh  dari  limbah  sari  belimbing  wuluh. Manisan kering yakni manisan kering kulit buah melon, manisan kering kulit buah tomat. Serta sirup belimbing  wuluh,  maka  dapat disimpulkan  bahwa  materi  pelatihan  yang diberikan  sangat  menarik minat peserta sehingga membuat para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan.

 

Published

2014-10-31