OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM LEARNING RECOVERY PASCA PANDEMI PADA PENDIDIKAN DASAR
Abstract
Pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan pengetahuan dan keterampilan akademik peserta didik (learning loss) yang dikhawatirkan berdampak krusial dalam pencapaian target pembelajaran sehingga learning recovery sangat penting diterapkan. Permasalahan yang dihadapi guru-guru Gugus Kemuning adalah kesulitan mengembangkan e-learning sebagai upaya percepatan learning recovery pasca pandemi. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan keterampilan untuk mengembangkan e-learning, sehingga optimalisasi peran guru dalam learning recovery pasca pandemi pada pendidikan dasar dengan memanfaatkan e-learning penting untuk dilakukan. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru di Gugus Kemuning, Kota Semarang sejumlah 56 guru. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi: 1) diskusi detail rencana pelaksanaan kegiatan; 2) pemaparan materi learning recovery dengan pemanfaatan teknologi digital, khususnya E-Learning; 3) pendampingan pengembangan dan presentasi hasil E-Learning yang dikembangkan; 5) pengisian kuesioner untuk mengetahui keberhasilan kegiatan. Simpulan kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman mengenai peran guru dalam learning recovery pasca pendemi, sehingga guru-guru mampu mengaplikasikan pemahaman yang telah diperoleh untuk mengoptimalkan peran guru dalam learning recovery pasca pendemi pada Pendidikan Dasar.
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.