OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM LEARNING RECOVERY PASCA PANDEMI PADA PENDIDIKAN DASAR
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.20k.5Abstract
Pandemi Covid-19 mengakibatkan penurunan pengetahuan dan keterampilan akademik peserta didik (learning loss) yang dikhawatirkan berdampak krusial dalam pencapaian target pembelajaran sehingga learning recovery sangat penting diterapkan. Permasalahan yang dihadapi guru-guru Gugus Kemuning adalah kesulitan mengembangkan e-learning sebagai upaya percepatan learning recovery pasca pandemi. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan keterampilan untuk mengembangkan e-learning, sehingga optimalisasi peran guru dalam learning recovery pasca pandemi pada pendidikan dasar dengan memanfaatkan e-learning penting untuk dilakukan. Sasaran kegiatan ini adalah guru-guru di Gugus Kemuning, Kota Semarang sejumlah 56 guru. Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi: 1) diskusi detail rencana pelaksanaan kegiatan; 2) pemaparan materi learning recovery dengan pemanfaatan teknologi digital, khususnya E-Learning; 3) pendampingan pengembangan dan presentasi hasil E-Learning yang dikembangkan; 5) pengisian kuesioner untuk mengetahui keberhasilan kegiatan. Simpulan kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman mengenai peran guru dalam learning recovery pasca pendemi, sehingga guru-guru mampu mengaplikasikan pemahaman yang telah diperoleh untuk mengoptimalkan peran guru dalam learning recovery pasca pendemi pada Pendidikan Dasar.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.