PELATIHAN CLASSROOM MANAGEMENT PADA GURU SMK UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA SMK DI GARUT JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.20k.6Keywords:
Classroom Management, Training, Students, Professional Competency, TeachersAbstract
The community service collaborated with one of the Vocational School Partners in the Garut Region, West Java with a focus on efforts to increase teachers in class management. Based on a needs survey conducted on Partners and the results of the school's Minimum Competency Assessment (AKM), it was found that teachers still had obstacles in classroom management which had an impact on low student participation in class during learning. Teachers rarely involve students actively during learning and are more teacher centered learning. Students are low participation in class is highlighted during the evaluation. The activity was carried out using an in-house training method for 3 sessions using material to improve teacher professional competence. During training, teachers are given a pretest and posttest as a method of evaluating success, as well as evaluating the overall activity. The results of the pretest and posttest showed an increase in the mean value before and after participating in the training which means there is an increase in the knowledge and competence of activity participants in this community service. The final evaluation results showed that the entire activity received an assessment in the very good category, both in terms of material, methods and adding new insights. In this way, the community service carried out has been able to provide an increase in teachers' professional competence in classroom administration and management.
Abstrak
Pengabdian masyarakat kali ini bekerja sama dengan salah satu Mitra SMK di Wilayah Garut, Jawa Barat dengan fokus pada upaya peningkatan kompetensi guru dalam manajemen kelas. Berdasarkan survei kebutuhan yang dilakukan kepada Mitra dan hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sekolah, ditemukan hasil bahwa guru masih memiliki hambatan guru dalam classroom management yang berdampak pada rendahnya partisipasi siswa di kelas selama pembelajaran berlangsung. Guru jarang melibatkan siswa secara aktif selama pembelajaran dan lebih bersifat teacher-centered learning. Siswa kurang partisipasif di kelas menjadi sorotan saat evaluasi. Kegiatan dilaksanakan dengan metode in-house training selama 3 sesi dengan mengusung materi untuk meningkatkan kompetensi professional guru. Selama pelatihan, guru diberikan pretest dan posttest sebagai salah satu metode evaluasi keberhasilan, serta evaluasi secara keseluruhan kegiatan. Hasil pretest dan posttest menunjukkan peningkatan nilai mean dari sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Artinya, terdapat peningkatan pengetahuan maupun kompetensi peserta kegiatan dalam pengabdian masyarakat ini. Selain itu, hasil evaluasi akhir didapatkan keseluruhan kegiatan mendapat penilaian pada ketegori sangat baik, baik dari segi materi, metode dan penambahan wawasan baru. Dengan demikian, pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan telah memberikan peningkatan kompetensi professional guru dalam pengelolaan dan manajemen kelas.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.