Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa SMK Negeri 3 Kendal Melalui Pelatihan Artificial Intelligence
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.212.6Keywords:
artificial intelligence, large language model, vocational school , kecerdasan buatan, sekolah menengah kejuruanAbstract
The students of SMK Negeri 3 Kendal, especially the Software and Game Development (PPLG) competency, has not received knowledge related to artificial intelligence which is starting to be widely used in the world of work. The school wanted the student to have knowledge in artificial intelligence. The reason is that artificial intelligence has begun to be widely used in the world of work. To satisfiy the need, this community service proposed to increase the ability of students at SMK Negeri 3. In this community service, the discussed artificial intelligence would be centered on the Large Language Model (LLM). The community service was carried out using the method of raising awareness/increasing understanding of artificial intelligence issues. The training/increasing understanding activity itself is carried out in 4 stages, namely pre-test, presentation, practice and post-test. From the results of the presentation of presentation and practice, several weaknesses emerged. This is related to understanding how artificial intelligence works, the application of artificial intelligence and how to recognize artificial intelligence results. This community service activity conveys correct information regarding these matters. By comparing pre-test and post-test results, which has 8 questions, there is an increase of their knowledge with an average of 25%. The greatest increase in understanding occurred in the question ‘Does AI really understand what it is doing?’ which relates to understanding how artificial intelligence works. The increase in understanding on this question occurred by 50%.
Abstrak
Dalam kegiatannya, SMK Negeri 3 Kendal, utamanya kompetensi Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), belum mendapat pengetahuan terkait kecerdasan buatan yang mulai banyak digunakan dalam dunia kerja. Pihak sekolah memiliki keinginan agar par siswa dapat memiliki pengentahuan terkait kecerdasan buatan. Hal ini karena kecerdasan buatan sudah mulai banyak dimanfaatkan dalam dunia kerja. Pengabdian masyarakat ini mengusulkan peningkatan kemampuan para siswa SMK Negeri 3 Kendal untuk menjawab masalah yang telah dipaparkan. Secara khusus, pada pengabdian masyarakat ini, pengenalan kecerdasan buatan yang dimaksud akan berpusat pada bentuk Large Language Model (LLM). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini dilakukan dengan metode penyadaran/peningkatan pemahaman terhadap masalah kecerdasan buatan. Kegiatan pelatihan/peningkatan pemahaman sendiri dilakukan dalam 4 tahap, yaitu pre-test, pemaparan/penyuluhan, praktek dan post-test. Dari hasil pemaparan materi dan praktek didapatkan bahwa terdapat beberapa kelemahan yang mengemuka. Hal ini terkait pemahaman cara kerja kecerdasan buatan, terapan kecerdasan buatan dan cara mengenali hasil kecerdasan buatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menyampaikan informasi yang benar terkait hal-hal tersebut. Hasil dari pre-test dan post-test yang mencakup 8 poin, menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman dari peserta dengan rata-rata sebesar 25%. Peningkatan pemahaman terbesar terjadi pada pertanyaan tentang kebenaran bahwa AI memahami apa yang dilakukannya yang terkait pemahaman cara kerja kecerdasan buatan. Peningkatan pemahaman pada pertanyaan ini terjadi sebesar 50%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.