SENAM OTAK BERBASIS GERAK TRADISI KOORDINASI ASIMETRIS BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

Authors

  • Dinny Devi Triana
  • Eddy Husni

DOI:

https://doi.org/10.21009/sarwahita.141.02

Keywords:

senam otak, gerak tradisi, gerak koordinasi, gerak asimetris, anak kebutuhan khusus, gangguan belajar

Abstract

ABSTRACT: Brain gymnastic is a collection of simple movements that aim to connect or unite the mind and body through kinesiology educational process. Kinesiology is a science that studies body movement and the relationship between muscle and posture to brain function. The motion of the limbs that is emphasized in brain gymnastics is a cross movement. The movement moves the extremes on one side of the body intersecting the midline and coordinates with the extremes on the other side of the body so that both hemispheres are used at the same time. Gymnastics of the brain in special needs children (simple children needs) as a child slow or slow (retarded) that will never succeed in school as children in general. Thus the basis of the need for bridal gymnastics is devoted to special needs of children who have been learning difficulties or concentrating disorders, and do not have a good focus on observing everything, so there needs to be a drill or balance exercise of coordination and asymmetric movements or crosses to optimize focus and his concentration.

 

ABSTRAK: Senam otak merupakan kumpulan gerakan-gerakan sederhana yang bertujuan menghubungkan atau menyatukan akal dan tubuh melalui proses edukasi kinesiologi. Kinesiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari gerakan tubuh dan hubungan antara otot dan postur terhadap fungsi otak. Gerak anggota tubuh yang ditekankan pada senam otak adalah gerakan menyilang. Gerakan tersebut menggerakkan ekstremitas pada satu sisi tubuh menyilang garis tengah dan berkoordinasi dengan ekstremitas pada sisi tubuh yang lain sehingga kedua hemisfer dipergunakan pada saat yang bersamaan. Senam otak pada anak kebutuhan khusus (special needs children) secara simple sebagai anak yang lambat (slow) atau mengalami gangguan (retarded) yang tidak akan pernah berhasil di sekolah sebagaimana anak-anak pada umumnya. Dengan demikian dasar kebutuhan adanya senam otak dikhususkan pada anak kebutuhan khusus yang mengalami kesulitan belajar atau gangguan berkonsentrasi, dan tidak memiliki fokus yang baik dalam mengamati segala hal, sehingga perlu adanya drill atau latihan keseimbangan gerak-gerak koordinasi dan asimetris atau menyilang untuk mengoptimalkan fokus dan konsentrasinya.

Published

2017-05-31