Pembekalan Keterampilan Pembuatan Tas Kanvas Bagi Perempuan Eks Pekerja Migran di Kampung Baros Desa Sukataris Kabupaten Cianjur
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.151.01Keywords:
perempuan eks pekerja migran, pemberdayaan perempuan, pelatihan tas kanvasAbstract
Abstract: The pressure on the limitation of employment opportunities is also economic needs of the family, becoming one of the driving factors for becoming migrant workers. Now the women migrant workers have returned to their homes, even though the economy has improved. But they are confronted with another problem, they can not work as before. This is one of them because of age, and the burden of the family growing. Their daily life only deals with the domestic sector and no longer produces economically, nor is their time wasted with unproductive things. To fill and utilize the time they have, it is necessary to empower women ex migrant workers. One of them with the skill of making canvas bag/totebag. This activity was implemented in Baros Pasantren RT 02 RW 02 Sukataris Village, Karangtengah Subdistrict, Cianjur Regency. The method used are lecture, discussion, question and answer, and practice to make pattern of tottebag, cutting pattern and also practice of sewing tottebag. This training make they start to realize about the importance of having skills, especially sewing skills or make patterns and cutting patterns. They can apply when there are owners of convection who ask for their services, before they can open their own business. Thus, in addition to taking care of the household and members of their family, they are able to fill their spare time with activities that can produce economically.
Abstrak: Tekanan atas keterbatasan peluang kerja juga didorong oleh kebutuhan ekonomi keluarga, menjadi salah satu faktor pendorong untuk menjadi migran pekerja. Kini para perempuan pekerja migran telah kembali ke kampung halaman, meskipun secara ekonomi sudah mengalami peningkatan. Akan tetapi mereka dihadapkan dengan kendala lain, yakni tidak dapat bekerja sebagaimana sebelumnya. Hal ini salah satunya karena usia, dan beban keluarga yang semakin bertambah. Keseharian mereka hanya berkutat pada sektor domestik dan tidak lagi menghasilkan secara ekonomi, juga waktu mereka banyak terbuang dengan hal-hal yang tidak produktif. Untuk mengisi dan memanfaatkan waktu yang mereka miliki, maka perlu dilakukan pemberdayaan perempuan eks pekerja migran yang salah satunya dengan pembekalan keterampilan membuat tas kanvas/totebag. Kegiatan ini diselenggarakan di Kampung Baros Pasantren RT 02 RW 02 Desa Sukataris Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur pada ibu-ibu eks pekerja migran. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik membuat pola tottebag, cutting pola serta praktik menjahit pola yang sudah ditentukan hingga menjadi tottebag. Dengan adanya pelatihan ini mereka mulai tersadar tentang pentingnya memiliki keterampilan, terutama keterampilan menjahit ataupun membuat pola dan cutting pola. Hal ini bisa mereka aplikasikan ketika ada pemilik konveksi yang meminta jasa mereka, menjelang mereka bisa membuka usaha sendiri. Dengan demikian selain mengurus rumah tangga dan para anggota keluarganya, mereka pun mampu mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang bisa menghasilkan secara ekonomi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.