Sosialisasi Bahaya Radikalisme di Majelis Ta’alim Daarul Hikmah Cendekia Kota Tangerang

Authors

  • Iqbal Syafrudin Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Asep Rudi Casmana Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Moh. Maiwan Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • M. Fajar Sae Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/satwika.020103

Keywords:

Ideologi, Pancasila, Radikalisme

Abstract

Perkembangan teknologi memang tak bisa dicegah berbagai dampaknya, termasuk juga perkembangan serta meluasnya globalisasi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Degradasi nilai-nilai Pancasila salah satunya ditandai dengan muncuknya paham-paham yang menyimpang dari ideologi Pancasila, salah satunya faham Radikalisme. Paham Radikal adalah paham atau aliran yang menghendaki perubahan sosial dan politik dengan cara menggunakan tindakan kekerasan sebagai batu loncatan untuk menjustifikasi keyakinan mereka yang dianggap benar. Berdasarkan analisis permasalahan maka dirumuskan permasalahan mitra yaitu ‘Bagaimanakah sosialisasi tentang bahaya radikalisme dilakukan?’ Permasalahan ini akan dilakukan penyelesainya dengan mitra dalam bentuk kolaboratif kegiatan-kegiatan penyuluhan, pengajian dan diskusi pada Majelis Ta' Lim Daarul Hikmah Cendikia di kota Tangerang.  Pada permasalahan ini jenis kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan, diskusi tentang bahaya radikalisme, dan kajian tentang bahaya radikalisme. Simpulan dari kegiatan ini adalah para peserta aktif bertanya mengenai bahaya radikalisme dan bisa mencontohkan kegiatan-kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Melihat antusias dari para peserta diskusi, maka dapat disimpulkan permasalahan terkait bahaya radikalisme dapat ditangani dan diselesaikan, sehingga tidak ada kekhawatiran yang berlebih dari para warga terhadap penyebaran radikalisme karena sudah mempunyai bekal pengetahuan yang cukup tentang ideologi Pancasila dan pencegahan radikalisme.

References

Bettman, R. (2013). Going the Distance; Impulse für die interkulturelle Qualitative Sozialforschung (1st ed.). Duisburg, Essen: Springer Fachmedien Wiesbaden.

Buhlman, R. (2020). Handbuch des Fachsprachenunterrichts (6th ed.). Tubingen: Gunter Nar Verlag.

Grossmann, S. (2011). Mündliche und schriftliche Arbeitsanweisungen im Unterricht Deutsch als Fremdsprache. Berlin, Germany: Peterlang.

Kardimin. (2017). Ragam Penerjemahan. MUKADDIMAH: Jurnal Studi Islam, 2, 188.

Kautz, U. (2002). Handbuch Didaktik des Übersetzens und Dolmetschens (2. Auflage). Munchen: IUDICIUM Verlag GmbH.

Kittel, H., & Frank, A. P. (2004). Übersetzung, Translation, Traduction (1st ed.). Berlin: Walter de Gruyter GmbH.

Nababan, M. (2012). Pengembangan Penilaian Kualitas Penelitian. Kajian Linguistik Dan Sastra, 24, 39–57.

Niemeyer, I. (2014). Lesen und Verstehen Lesestrategien im Fachunterricht.

Nord, C. (2010). Fertigkeit Übersetzen. Heidelberg: BDU Weiterbildungs-und Fachverlagsgesellschaft GmbH.

Perbukuan, B. B. dan. (2019). No Title. Retrieved November 27, 2019, from https://bipa.kemdikbud.go.id/jaga

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17.

Schöber, S. (2015). Sprache im Fachunterricht: In Sprache im italienischen Erdkundeunterricht. https://doi.org/10.2307/j.ctvbkk0pt.11

Downloads

Published

2022-06-20

How to Cite

Syafrudin, I., Casmana, A. R., Maiwan, M., & Sae, M. F. (2022). Sosialisasi Bahaya Radikalisme di Majelis Ta’alim Daarul Hikmah Cendekia Kota Tangerang. Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 14–22. https://doi.org/10.21009/satwika.020103

Most read articles by the same author(s)