Pengembangan Homestay Berbasis Ramah Anak di Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.21009/satwika.030208Keywords:
Homestay, Child friendly, Tourism VillageAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperluas segmentasi wisatawan yang berkunjung dengan mengetahui potensi perkembangan yang dapat diterapkan mengenai kriteria homestay berkonsentrasi pada konsep ramah anak di Desa Cisaat. Desa Cisaat merupakan desa wisata yang menjadikan akomodasi sebagai salah satu penawaran yang tersedia untuk dijual pada wisatawan yang kerap berkunjung. Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Cisaat, Kabupaten Subang dengan data yang digunakan pada penelitian yaitu data primer yang dikumpulkan melalui wawancara 10 orang responden pemilik homestay aktif yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data yang didapat kemudian dipaparkan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Desa Wisata Cisaat memiliki potensi dalam pengemangan homestay berbasis ramah anak (2) Masih kurangnya edukasi mengenai konsep ramah anak kepada pemilik homestay (3) Terbukanya keinginan pemilik homestay untuk memahami dan meimplementasikan kriteria homestay yang sesuai dengan konsep ramah anak.
References
Indonesia. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Nomor 4966. Sekretariat Negara. Jakarta.
Indonesia. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Penyediaan Akomodasi Nomor PM.86/HK.501/MKP/2010. Sekretariat Negara. Jakarta.
Ningrum, Lestari., et all. (2019). Homestay Desa Wisata di Indonesia - Bagaimana Persepsi Masyarakat Kota?. Jurnal Pariwisata, 6(1), 80-9. Made, Ade., Putu, Indah. (2023). Strategi Bali Paragon Resort Hotel untuk Meningkatkan Pendapatan di Masa Pandemi Covid-19 melalui Pemasaran Staycation. Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata, 188-193. Muharroroh, Faqihah. (2022). Desa Wisata Jadi Tren Pandemi, Kunjungan Naik Hingga 50 Persen. Diakses pada Mei 29 2022. Melalui https://travel.kompas.com/read/2022/12/18/210900727/desa-wisata-jadi-tren-pandemi-kunjungan-naik-hingga-50-persen-pada-2022 Rusyidi, B., & Muhammad Fedryansyah, M. (2021, December). Pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(3), 155-165. Wayan Mertha, I. Maret (2018). HOMESTAY Mozaik Pariwisata Berbasis Kerakyatan (Buku). Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua-Bali, hlm 5
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rahmat Darmawan, Tamaya Cethsa Gloria Untailawan, Ratu Hanna Siti Maheswari Rianto, Zalfa Wianda Tamaya Cethsa Gloria Untailawan, Fadhilah Shabrina, Syarifatunnisa Syarifatunnisa, 6Muhamad Fathan Maulana, Anggita Wulandari, 8Rian Aulia Hidayat, Rifan Achmad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In developing strategy and setting priorities, SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.