Pelatihan Safety Management Bagi Tour Guide dan Local Tour Operator Dalam Pengelolaan Wisata Edukasi Bahari Pulau Tidung

Authors

  • Rahmat Darmawan Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Jenal Abidin Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Revi Agustin Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Lala Siti Sahara Universitas Negeri Jakarta, Indonesia
  • Rezka Fedrina Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/satwika.020207

Keywords:

Safety Management, Wisata Edukasi Bahari, Tour Guide

Abstract

Pulau Tidung  adalah pulau pemukiman yang berkembang menjadi destinasi wisata edukasi bahari. Wisata edukasi bahari adalah salah satu bentuk kegiatan wisata yang aktivitasnya memberikan pengalaman berwisata, pengelaman belajar dan pegalaman tinggal di masyarakat. Segmen pasar utama dari kegitan wisata edukasi bahari adalah kelompok pelajar mukai dari tingkat paud hingga mahasiswa, namun tidak menutup juga pada segmen umum. Segmen pasar ini merupakan segment yang sangat rentan terhadap aspek human security serta  health security sehingga penting untuk dilakukan aktivitas pencegahan sebagai upaya dalam mengurangi resiko terjadinya kecelakaan di dalam kegiatan wisata. Agar kegiatan wisata berjalan aman dan nyaman dan maka diperlukan sebuah standarisasi safety management dalam aktivitas wisata edukasi bahari sehiingga mampu memberikan keamanan dan keselamatan serta ramah terhadap lingkungan. Hasil kegiatan ini terlihat bahwa kualitas SDM kepariwisataan khususnya para pemandu lokal dan tour operator dapat meningkat secara skill, knowledge dan attitude dalam konteks safety management sehingga akan berdampak pariwisata di Pulau Tidung yang aman, nyaman dan ramah lingkungan.

References

Cahyana, Ucu (2018) dkk, Implementasi Model Industry Wisata Edukasi Bahari Berbasis pada masyarakat di Kepulauan Seribu untuk Membangun Ekonomi Berwawasan Lingkungan. Laporan Penelitian RISPRO Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, Kementrian Keuangan.
Hamidah, Cahyana Ucu, etc. (2012). Improving Economy, Strengthening National Character, and Marine Tourism Education. Jurnal ABER ISBN 9780974211428 Cambridge, UK, June 27-28, 2012.
Hamidah, Cahyana Ucu, dkk. (2013). Pengembangan Model Zona Wisata Edukasi Bahari di Kepulauan Seribu Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat. Laporan Penelitian Hibah MP3EI, Ditlitabmas Dikti.
Orams MB. (1999). Marine tourism: development, impacts and management. London, New York: Routledge.
Roggenbruck JW, Williams., (1991). Commercial tour guides’s effectiveness as nature educators. World Congress on Leisure and Tourism, Sydney.
Rtichie, B.W, (2003). Managing Educational Tourism, Great Britain, Cromwell Press

Downloads

Published

2023-01-02

How to Cite

Darmawan, R., Abidin, J., Agustin, R., Sahara, L. S., & Fedrina, R. (2023). Pelatihan Safety Management Bagi Tour Guide dan Local Tour Operator Dalam Pengelolaan Wisata Edukasi Bahari Pulau Tidung. Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 121–129. https://doi.org/10.21009/satwika.020207

Issue

Vol. 2 No. 2 (2022): SATWIKA: Volume 2, Number 2, December 2022

Section

Articles

License

 

Satwika: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions and authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
 
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
 
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.

In developing strategy and setting priorities, SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.

SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Creative Commons License

You are free to:

  • Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
  • The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.

Most read articles by the same author(s)