Penguatan Peran Da’i dalam Pengembangan Program Moderasi Bergama
DOI:
https://doi.org/10.21009/satwika.040206Keywords:
Da'i, Moderasi Beragama, PenguatanAbstract
Penceramah atau Da'i merupakan tokoh agama yang paling dekat berinteraksi dengan masyarakat dan berperan penting dalam menyampaikan ajaran Islam. Terkait dengan beragamnya pola keragamaan yang berkembang di masyarakat, tidak jarang terjadi konflik dan perselisihan bahkan prilaku menyimpang yang mengarah tindakan radikal dan anarkis. Kegiatan ini merupakan program penguatan peran Da’i sebagai fasilitasilitator moderasi beragama, ujung tombak menyebarkan Islam damai dan faham moderasi beragama, sehingga para Da’i sebagai peserta kegiatan mempunyai cara pandang dan persepsi yang sama, berkomitmen mengajak jamaah untuk mempunyai pola pikir dan sikap yang sinergis. Dengan pola pendampingan, kegiatan ini menggunakan metode ceramah, sharing ide, diskusi dan kueisoner. Peserta kegiatan terdiri dari 43 (empat puluh tiga) Da’i dan calon Da’i dari berbagai usia dan gender yang berada dalam koordinasi MUI Jakarta Timur. Hasil kegiatan menunjukkan terjadinya penguatan pemahaman Islam moderat di kalangan peserta, dan persepsi yang sama dalam menjalankan fungsi fasilitator moderasi beragama, serta komitmen menyebarkan pemahaman tersebut di kalangan jamaah sehingga tercipta kehidupan damai dan saling toleran
References
Arina Alfiani, Ernah Cahyati, & Sulaiman. (2023). Konsep Anti-Kekerasan Pada Agama Islam dalam Membentuk Sikap Toleransi. 8(1), 1.
Bakry, M. M. (2018). Tolerance in Dealing with Different Mazhab (Schools of Islamic Thought) in Makassar City.
Deni Kurniawan. (2018). Peran Dai dalam Membina Keragaman Masyarakat di Kampung Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan.
Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam VS Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai. Al-Fikra: Jurnal Ilmiah Keislaman, 17(1), 33–60.
Fasha Umh Rizky. (2024). Kompetensi Dai Profesional di Kalangan Generasi Z. Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram, 2(2), 313–338. https://doi.org/10.55372/tanzhim.v2i2.31
Hakam, A., Anggraeni, D., & Fadhil, A. (2020). Pola dan Narasi Gerakan Keislaman di Universitas Negeri Jakarta. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 4(2). https://doi.org/10.21009/hayula.004.2.07
Huniyadi. (n.d.). Sejarah MUI Peran dan Tupoksi MUI dan Sejarahnya di Indonesia. Https://Belitung.Mui.or.Id/Sejarah-Mui-Belitung/.
Kristian Suryatna. (2023, December 26). https://www.kemenkopmk.go.id/pentingnya-peran-dai-dalam-memperkuat-rasa-persaudaraan.
Ruslan, Totok Agus Suryanto, & Abdul Mu’iz. (2024). Masyarakat, Keragaman, Integrasi dan Konflik dalam Perspektif Pendidikan Islam. JOurnal of Islamic Studies, 9, 71–74.
Sahat Maruli Tua Situmeang. (2021). Penelitian dan Pengabdian Inovatif pada Masa Pandemi Covid-19. 978–623.
Salim, A. (2017). Peran dan Fungsi Dai dalam Perspentif Psikologi Dakwah. In Jurnal Al-Hikmah: Vol. IX (Issue 14).
Suhardi. (2024). Standarisasi Dai Profesional Pespektif Komunitas Pendakwah Keren Indonesia. Communnity Development Journal, 5(3), 4660–4664.
Yaser Arafat (Ed.). (2015). Konflik Sosial Antar Umat Beragama dalam Perspektif Sosiologi dan Al-quran. In Sosiologi Agama: Teori, Metode, dan Ranah Studi Ilmu Sosiologi Agama (pp. 1–17). Fakultas Fakultas Ushuluddin & Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Zain, A. (2019). Dakwah dalam Perspektif Al-Qur`an dan Al-Hadits. Jurnal At-Taujih, Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(1). http://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/Taujih
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Izzatul Mardhiah, Muhamad Ridwan Effendi, Sa'dullah Sa'dullah, Faqih Fathul Ihsan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In developing strategy and setting priorities, SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
SATWIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.