PELATIHAN PEMBUATAN BIOPORI UNTUK PERESAPAN LIMPASAN AIR HUJAN DAN PENGENDALIAN BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI ANCAR DAN UNUS HULU KOTA MATARAM

Authors

  • I Dewa Gede Jaya Negara Jaya Negara Universitas Mataram
  • Lilik Hanifah Universitas Mataram
  • Hasyim Universitas Mataram
  • Agus Suroso Universitas Mataram
  • I Wayan Yasa Universitas Mataram

Keywords:

flood, participation, infiltration

Abstract

Abstract

This service aims to improve the skills of the community in the Ancar and Unus watersheds upstream of Mataram City in reducing the occurrence of flooding in the downstream area. By providing training on making biopores to residents in the Sandubaya sub-district who live around the watershed, it is possible to overcome the impact of development on flooding with the active participation of residents. Utilization of organic waste such as household waste and produced prayer waste can be used to fill biopore holes. The service activity with the topic of this training was carried out with the initial stage in the form of counseling, the second was training on making biopore and evaluating activities. This service activity has been going well and 15 participants' representatives have gained good knowledge about biopori. The results of the discussions and questions and answers that have been carried out have encouraged local residents to use the waste from praying leaves (from leaves) as a biopore filling material. From this training, residents have been able to make and install biopori, so they can play an active role in developing the installation of biopori in flood control efforts in the upstream watershed of Mataram City. Biopori has been successfully installed in upstream watersheds at 9 locations and residents are ready to use and maintain the media.

Abstrak

Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) Ancar dan Unus hulu Kota Mataram dalam meredukasi terjadinya banjir di daerah hilir. Dengan memberikan pelatihan pembuatan biopori pada warga di kecamatan Sandubaya yang bermukim di sekitar DAS tersebut, maka penganggulangan dampak pembangunan terhadap banjir akan dapat dilakukan dengan partisipasi aktif warga. Pemanfaatan sampah organik seperti sampah rumah tangga dan sampah sisa sembahyang yang terproduksi, dapat dimanfaatkan sebagai pengisi lubang biopori. Kegiatan pengabdian dengan topik pelatihan ini dilaksanakan dengan tahapan awal berupa penyuluhan ke dua adalah pelatihan pembuatan biopori serta evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini telah berjalan dengan baik dan 15 orang perwakilan peserta telah mendapatkan pengetahuan tentang biopori dengan baik. Hasil diskusi dan tanya jawab yang dilakukan, telah mendorong warga setempat untuk memanfaatkan sampah sisa sembahyang (dari dedaunan) sebagai bahan
pengisi biopori. Dari pelatihan ini warga telah mampu membuat dan memasang biopori , sehingga dapat berperan aktif melakukan pengembangan pemasangan biopori dalam upaya pengendalian banjir di DAS hulu Kota mataram. Telah berhasil terpasang biopori di DAS hulu pada 9 lokasi dan warga siap melakukan pemanfaatan dan perawatan media tersebut. 

Downloads

Published

2021-12-20

How to Cite

Jaya Negara, I. D. G. J. N., Hanifah, L. ., Hasyim, Suroso, A. ., & Yasa, I. W. (2021). PELATIHAN PEMBUATAN BIOPORI UNTUK PERESAPAN LIMPASAN AIR HUJAN DAN PENGENDALIAN BANJIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI ANCAR DAN UNUS HULU KOTA MATARAM. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), SNPPM2021ST-7 - SNPPM2021ST-13. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/25518

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 

You may also start an advanced similarity search for this article.