PEMANFAATAN LIMBAH ORGANIK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA DESA NATOLUTALI MENJADI MEDIA TANAM DAN KOMPOS MENGGUNAKAN KOMPOSTER MENARA
Keywords:
Organic waste, planting media, compost, tower composterAbstract
Abstrak
Tujuan dari pengabdian ini adalah mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat Desa Natolutali untuk memanfaatkan limbah organik pertanian dan limbah rumah tangga menjadi media tanam dan kompos menggunakan komposter menara. Pengomposan atau pembuatan pupuk organik merupakan suatu metode untuk mengkonversikan bahan-bahan organik kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana dengan menggunakan aktivitas mikroba. Media tanam termasuk ke dalam kategori bahan organik yang akan mengalami proses pelapukan atau dekomposisi yang dilakukan oleh mikroorganisme. Melalui proses tersebut, akan dihasilkan karbon dioksida, air dan mineral yang merupakan sumber unsur hara yang dapat diserap tanaman sebagai zat makanan. Sehingga edukasi pemanfaatan limbah organik menjadi media tanam dan kompos kepada masyarakat sangat optimal untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah. Metode pendekatan untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian untuk masyarakat ini yaitu dengan metode sosialisasi, diskusi dan workshop (pelatihan). Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Natolutali diperoleh kesimpulan bahwa masyarakat merasa terbantu dengan mendapatkan edukasi dan pelatihan yang meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Abstract
The purpose of this dedication was to educate the community, especially the people of Natolutali Village to utilize agricultural organic waste and household waste into planting media and compost using a tower composter. Composting or making organic fertilizer is a method for converting complex organic materials into simpler materials using microbial activity. Planting media is included in the category of organic matter that will undergo a weathering or decomposition process carried out by microorganisms. Through this process, carbon dioxide, water, and minerals will be produced which are sources of nutrients that can be absorbed by plants as food substances. So that education on the use of organic waste as planting media and compost to the community is optimal for increasing agricultural productivity and reducing environmental pollution due to waste. The approach method for implementing community service activities was the method of socialization, discussion and workshop (training). Based on community service activities carried out in Natolutali Village, it was concluded that the community felt helped by getting education and training that increased their agricultural productivity.