PENDAMPINGAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Keywords:
Accompaniment, School accreditation, School Principals, ICTAbstract
Abstract
School accreditation is the process of evaluating the feasibility of a school program in an educational level unit based on predetermined criteria. Evaluation was carried out by a team of assessors appointed by the government. As a community service activity, the ICT-based assistance was oriented to solve problems arisen during the preparation of school accreditation. In a preliminary study conducted through Focused Group Discussions with the Head of the East Jakarta Regional Education, the following problems were found, they are: the preparation of tools and filling out the accreditation instruments in 2020 only refers to four instruments, and limited understanding of the contents of the instruments. Assistance was done through lectures, demonstrations and collaborations in providing basic knowledge about the components of school management instruments. The target participants were school principals, teachers and school operators. The obtained benefits were the abilities (1) to develop the required tools for each item in the school management component. (2) to compile and prepare all documents completely and systematically, and (3) to implement instruments related to the school management component. The benefits are one part of school citizens’ responsibility for the quality improvement of school human resources in accordance with their role and functions.
Abstrak
Akreditasi sekolah adalah proses evaluasi kelayakan program sekolah pada suatu satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Evaluasi dilakukan oleh asesor yang ditunjuk oleh pemerintah. Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, pendampingan berbasis teknologi informasi komunikasi dalam penyusunan perangkat akreditasi sekolah ini berorientasi pada penyelesaian permasalahan yang timbul saat proses penyusunan instrumen. Dalam studi pendahuluan yang dilakukan melalui Diskusi Kelompok Terpumpun dengan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Timur ditemukan permasalahan sebagai berikut: persiapan perangkat dan pengisian instrumen akreditasi tahun 2020 hanya mengacu kepada 4 instrumen, dan keterbatasan memahami isi instrumen. Pendampingan dilakukan melalui ceramah, demonstrasi dan kolaborasi. Peserta sasaran dalam kegiatan ini adalah kepala sekolah, guru dan operator sekolah. Manfaat yang diperoleh peserta dari kegiatan ini adalah: (1) Menyusun perangkat yang dipersyaratkan pada setiap butir yang ada pada komponen Manajemen Sekolah. (2) Menyusun dan mempersiapkan semua dokumen secara lengkap dan sistematis semua butir butir yang merupakan turunan komponen Manajemen Sekolah, dan (3) Mengimplementasikan semua perangkat yang disusun yang terkait dengan komponen Manajemen Sekolah dalam praktek pembelajaran yang berkelanjutaan sebagai bentuk tanggug jawab akan kualitas sumber daya manusia yang peka dan adaptif dengan perubahan dan tuntutan pangsa pasar sesuai dengan fungsi dan tanggug jawabnya sebgai kepala sekolah dan sebagai guru.