PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIVITAS FISIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KEPADA GURU PENDIDIKAN JASMANI DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

Authors

  • Wahyuningtyas Puspitorini Universitas Negeri Jakarta
  • James Tangkudung Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Training, Learning Model, Physical Activity, Elementary School

Abstract

Abstract

This community service is an attempt to see students' abilities in determining progress and as a basis for making an assessment guideline. There are three assessment variables in the physical education program according to the current curriculum, namely: 1) knowledge, 2) skills, and 3) attitudes. To measure the three learning components, an assessment instrument is needed. The instrument was developed based on the results of theoretical analysis and the PJOK curriculum. The results of analysis of Core Competency (IC) and Basic Competency in KD 4.5 practice exercises to increase the degree of physical fitness related to health (endurance, strength, body composition, and flexibility) and measurement of the results. From this analysis this service aims to create a physical training model for physical education teachers in East Jakarta for physical fitness for elementary school students. The method used in this service is seminars and workshops for training physical education teachers which are carried out for three days. Researchers developed guidelines for learning physical activity which included 1) endurance and 2) strength. Participants who attended the workshop amounted to 25 teachers. After participating in this workshop, the teacher must report assignments by making plans for a physical activity learning program which will be implemented for 3 meetings with elementary school students. The results of these workshops and seminars are proven to be able to increase teacher understanding in planning physical activity learning programs for elementary school students. So that with this program the curriculum can be implemented properly in physical education programs. It is hoped that the physical activity model presented at the workshop will prove valid and can be practiced by teachers so that it can be used nationally. The impact is that teachers will have learning guidelines that are complete, appropriate and easily accessible.

 

Abstrak

Pengabdian masyarakat ini upaya untuk melihat kemampuan siswa dalam menentukan kemajuan dan sebagai dasar untuk membuat sutau pedoman penilaian. Ada tiga variabel penilaian pada program pendidikan jasmani sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini yaitu: 1) pengetahuan, 2) keterampilan, dan 3) sikap. Untuk mengukur tiga komponen pembelajaran tersebut diperlukan instrumen penilaian. Instrumen dikembangkan berdasarkan hasil analisis teoritis dan kurikulum PJOK. Hasil analisis Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar pada KD 4.5 mempraktikkan latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan pengukuran hasilnya. Dari analisis tersebut pengabdian ini bertujuan untuk membuat model latihan fisik kepada guru pendidikan jasmani di Jakarta Timur untuk kebugaran jasmani bagi siswa SD. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah seminar dan workshop untuk pelatihan kepada guru pendidikan jasmani yang dilakukan selama tiga hari. Peneliti mengembangkan pedoman pembelajaran aktivitas fisik yang meliputi 1) daya tahan dan 2) kekuatan. Peserta yang hadir dalam workshop tersebut berjumlah 25 orang guru. Setelah mengikuti kegiatan workshop ini guru harus melaporkan tugas dengan membuat rencana program pembelajaran aktivitas fisik yang akan diimplementasikan selama 3 kali pertemuan kepada siswa sekolah dasar. Hasil dari workshop dan seminar tersebut terbukti dapat meningkatkan pemahaman guru dalam membuat rencana program pembelajaran aktivitas fisik kepada siswa sekolah dasar. Sehingga dengan program tersebut kurikulum dapat diimplementasikan secara baik pada program pendidikan jasmani. Harapannya model aktivitas fisik yang dipresentasikan pada workshop tersebut terbukti valid dan dapat dipraktekkan oleh Guru sehingga dapat digunakan secara nasional. Dampaknya guru akan memiliki pedoman pembelajaran yang yang lengkap, sesuai dan mudah diakses.

 

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Puspitorini, W., & Tangkudung, J. (2022). PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIVITAS FISIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KEPADA GURU PENDIDIKAN JASMANI DI WILAYAH JAKARTA TIMUR. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), SNPPM2022P-91 - SNPPM2022P-98. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/33373

Similar Articles

<< < 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.