PENGENALAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMP YPPK SANTU PAULUS, ABEPURA, JAYAPURA, PAPUA

Authors

  • Monika Gultom Universitas Cenderawasih
  • Afner Saut Sinaga Universitas Cenderawasih

Keywords:

Problem solving skills, English teaching, learning

Abstract

Abstract

This community service activity aims to introduce problem solving skills to students at YPPK Santu Paulus Middle School, Abepura, Jayapura, using three problem solving learning activities namely Opinion Problem Solving, Logical Thinking Problem Solving and Information Gap Problem Solving. This is based on the finding where the average student at this school still has difficulties in understanding and solving story-shaped questions (Matthew, Lumbantobing, & Tandililing, 2016). These activity use the lecture method in the form of direct teaching/training in online classroom learning through an LMS owned by the school, carried out for one month starting from the design of learning materials and equipment, the assessment is carried out through observation and video recording, as well as filling out questionnaires via google form. related to the evaluation of class VIIIB students at YPPK Santu Paulus Junior High School, Jayapura. The results of the implementation of this service activity indicate that students understand the importance of having problem-solving skills starting from identifying problems, alternative solutions, determining the best solution logically through identifying gaps/problems and the importance of practicing expressing opinions, jointly solving problems and finding solutions in solving problems. solve existing problems.

 

Abstrak

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memperkenalkan kemampuan memecahkan masalah kepada siswa di SMP YPPK Santu Paulus, Abepura, Jayapura, melalui kegiatan belajar menggunakan tiga kegiatan pembelajaran problem solving activity dalam dua kegiatan pembelajaran bahasa Inggris Opinion Problem Solvingy, Logical Thinking Problem Solving dan Information Gap Problem Solving. Hal ini didasari atas temuan penelitian sebelumnya dimana rata-rata siswa di sekolah ini masih memiliki kesulitan dalam memahami dan menyelesaikan soal berbentuk cerita (Matius, Lumbantobing, & Tandililing, 2016). Kegiatan ini menggunakan metode ceramah dalam bentuk pengajaran/pelatihan langsung dalam pembelajarna di kelas secara online melalui LMS yang dimiliki oleh sekolah, dilaksanakan selama satu bulan mulai dari perancangan materi dan perangkat oembelajaran, penilaian dilakukan melalui observasi dan video recording, juga pengisian angket melalui google form terkait evaluasi terhadap siswa kelas VIIIB di SMP YPPK Santu Paulus, Jayapura. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa menyatakan menjadi paham akan pentingnya memiliki kemampuan memecahkan masalah mulai dari mengidentifikasi masalah, solusi alternative, menentukan solusi trebaik dengan logis melalui identifikasi kesenjangan/masalah dan pentingnya berlatih mengeluarkan pendapat, bersama-sama memecahkan masalah dan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Downloads

Published

2022-12-20

How to Cite

Gultom, M., & Saut Sinaga, A. . (2022). PENGENALAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MELALUI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMP YPPK SANTU PAULUS, ABEPURA, JAYAPURA, PAPUA. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), SNPPM2022P-264 - SNPPM2022P-276. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/33716

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.