PSIKOEDUKASI CERDAS MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA PADA KOMUNITAS IBU PENERIMA MANFAAT GERAKAN SEMBAKO JUMAT (GESMAT) MASJID ATTAUFIQ GUNTUR JAKARTA SELATAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Keywords:
business actors, informal sector, family finance, family financial management, pelaku usaha, sektor informal, keuangan keluarga, manajemen keuangan keluargaAbstract
Abstract
Many business actors in the informal sector experience difficulties in managing family finances because the income they receive is daily and not fixed. This community service activity aims to increase knowledge about how to manage the finances of families of informal sector entrepreneurs in the beneficiary community of the Friday Grocery Movement (Gesmat) At-Taufiq Guntur Mosque, Setiabudi District, South Jakarta. The program designed is Psychoeducation in Managing Family Finances with the seminar method. This seminar was attended by 39 participants and was held in the hall of the At-Taufiq Mosque. To measure the success of the program, seminar participants were asked to complete a pre-test and post-test to determine the extent to which participants' knowledge of how to manage the family finances with daily and non-fixed incomes increased. The results obtained from this activity indicate that the pretest and posttest results have a significance value of 0.036 (p <0.005). This shows that there is a significant difference in scores between before and after the program. In other words, this psychoeducation is proven to increase participants' knowledge of how to manage family finances with an irregular daily income.
Abstrak
Banyak pelaku usaha di sektor informal mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan keluarga karena penghasilan yang diterima bersifat harian dan tidak tetap. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara mengatur keuangan keluarga pelaku usaha sektor informal pada komunitas ibu penerima manfaat Gerakan Sembako Jumat (Gesmat) Masjid At-Taufiq Guntur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Adapun program yang dirancang adalah Psikoedukasi Cerdas Mengelola Keungana dengan metode seminar. Seminar ini dihadiri oleh 39 peserta dan dilaksanakan di Aula Masjid At-Taufiq Halimun. Untuk mengukur keberhasilan program, peserta seminar diminta untuk mengisi pre-test dan post-test untuk mengetahui sejauh mana peningkatan pengetahuan peserta mengenai cara mengatur keuangan keluarga berpenghasilan harian dan tidak tetap. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa hasil pretest dan posttest memiliki nilai signifikansi sebesar 0.036 (p < 0,005). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor yang signifikan antara sebelum dan setelah program. Dengan kata lain, psikoedukasi ini terbukti meningkatkan pengetahuan mitra tentang cara mengelola keuangan keluarga dengan penghasilan harian yang tidak tetap.