PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA CITEUREUP MELALUI PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI, PENGEMASAN, DAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK SABUN
Keywords:
improving economic level, product quality, packaging, digital marketing, peningkatan ekonomi, kualitas produk sabun, kemasan, pemasaran digitalAbstract
Abstract
To help improving the family economic level, the Engineering Physics Team Telkom University held community service program in RW 6 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. The program is supported by Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknolog and is continuance of previous Telkom Univeristy’s Community Service Engagement . The participants were the PKK and Karang Taruna members. From 2021 until 2022 we trained them for healthy living and soap production. Even though the program had been suscessful, the product quality, the packaging, and the marketing process have to be improved. Therefore, in 2023, the program is focussing on improving the product quality, packaging, and digital marketing. For that purpose, two consecutive trainings on printed packaging and digital marketing as well as production of new formula soap have been held. Students are also involved in this program via Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Besides, this program is also supported by the village-owned enterprise (BUMDES) Citeureup. This program is expected to solve the small and medium enterprise challenges in packaging which usually requires large orders above 1000 pieces and enlarge the UMKM target markets.
Abstrak
Dalam rangka membantu masyarakat meningkatkan ekonomi keluarga, Tim Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS) Teknik Fisika Universitas Telkom melaksanakan program ABDIMAS di RW 6 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Community Service Engagement Universitas Telkom yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 dalam bentuk pelatihan hidup sehat dan pembuatan sabun. Kegiatan bekerjasama dengan BUMDES Desa Citeureup dan diikuti oleh Kader PKK serta karang taruna. Meskipun kegiatan sudah berhasil membuat dan menjual sabun hingga sekitar 100 L, kualitas sabun, kemasan, dan penjualannya perlu ditingkatkan. Pada tahun 2023 ini Tim ABDIMAS mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan berfokus pada upaya peningkatan kualitas produk sabun, pembuatan kemasan secara mandiri, dan pemasaran melalui platform digital. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Proses pelatihan pembuatan kemasan dan pemasaran digital telah dilaksanakan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang selama ini mengalami kendala dalam pencetakan kemasan yang biasanya mensyaratkan minimal pemesanan 1000 eksemplar dan pemasaran produk yang masih terbatas di sekitar Dayeuhkolot.