UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL CITRUK DI DESA RANCAIYUH KABUPATEN TANGERANG MELALUI DIGITAL MARKETING

Authors

  • Nur Jamaludin Universitas Cendekia Abditama
  • Fithri Wulandari Universitas Cendekia Abditama
  • Atiqi Chollisni Universitas Cendekia Abditama
  • Muhammad Istiqnan Universitas Cendekia Abditama
  • Radika Susanti Universitas Cendekia Abditama
  • Ilmi Nadiyah Mukhlis Universitas Cendekia Abditama
  • Mohammad Farhan Mi’rajul Abdi Universitas Cendekia Abditama
  • Siti Arkoyah Universitas Cendekia Abditama
  • Syahrul Karim Universitas Cendekia Abditama
  • Thaasa Sheeva Israfeli Universitas Cendekia Abditama
  • Roisatun Nisa Universitas Cendekia Abditama
  • Alfira Akbar Zhafrandito Universitas Cendekia Abditama
  • Afifah Zhafirah Universitas Cendekia Abditama
  • Putri Thoyyibah Universitas Cendekia Abditama

Keywords:

citruk, digital marketing, tangerang, desa RancaIyuh, KKN

Abstract

Abstrak

Peningkatan kualiatas pengemasan produk menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan nilai jual produk pelaku usaha mikro, penghasil makanan ringan Citruk di Desa RancaIyuh. Selama ini, Produk Citruk yang diproduksi dan diperjualbelikan oleh pengrajin tersebut tidak marketable sehingga sangat rendah nilai tambahnya bagi income pengrajinnya. Selain teknik pengemasan yang sangat tradisional, produsen citruk tersebut, masih belum memahami pemasaran secara digital sebagaimana banyak dilakukan oleh pengusaha yang sukses hari ini. Tujuan program pengabdian masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini untuk mendampingi pelaku usaha UMKM Desa RancaIyuh dalam meningkatkan nilai jual produk Citruk pada kapasitas usaha UMKM melalui pendampingan re-branding, re-packaging, seminar dan pelatihan digitalisasi marketing, Metode pengabdian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yaitu metode yang digunakan guna memecahkan masalah yang ada pada pelaku usaha produk Citruk dengan melibatkan banyak pihak yang berkaitan dengan peningkatan nilai jual para pelaku UMKM Citruk di Desa RancaIyuh, Kabupaten Tangerang. Hasil dari PKM ini adalah adanya peningkatan nilai jual pada pelaku UMKM Citruk dilakukan dengan inovasi produk pada re-branding menghasilkan logo baru dalam kemasan produk Citruk setelah melakukan re-packaging yang menghasilkan kemasan dengan tampilan produk lebih menarik dan dihasilkan dari penyajiannya yang kini menjadi berbagai macam varian rasa. Pelatihan dan seminar digitalisasi marketing menghasilkan pengetahuan dan skill dalam hal pemasaran online bagi para pelaku usaha Citruk hal ini dapat dilihat dari kemampuan pelaku usaha tersebut mendaftarkan brand-nya ke market place Shopee dan juga pembuatan instagram pemasaran. Dampak dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini, Pemerintah Desa mampu mengembangkan pendampingan bagi usaha-usaha kecil lainnya sehingga ekonomi desa menjadi lebih tinggi pertumbuhannya.

 

Abstract

The enhancement of product packaging quality stands as a pivotal endeavor aimed at augmenting the market value of products produced by micro-entrepreneurs. This initiative specifically pertains to Citruk, a type of snack produced in RancaIyuh Village. Historically, Citruk products originating from local artisans failed to achieve marketability, thus resulting in a notably diminished value addition to their economic activities. Apart from employing traditional packaging techniques, Citruk producers have yet to embrace contemporary digital marketing strategies, which have proven instrumental for success in today's entrepreneurial landscape. The primary objective of this community engagement program, conducted through the prism of a Real Work Lecture (Kuliah Kerja Nyata - KKN), revolves around providing guidance and support to micro, small, and medium-sized enterprises (MSMEs) in RancaIyuh Village. The goal is to elevate the market value of Citruk products within the framework of these MSMEs. This elevation will be orchestrated through multifaceted interventions, including rebranding, repackaging, conducting seminars, and imparting training in digital marketing. Methodologically, this community engagement initiative deploys the Participatory Action Research (PAR) methodology. This approach involves the active involvement of diverse stakeholders in addressing the challenges faced by Citruk product producers. The overarching aim is to uplift the market value of Citruk products among MSME operators in RancaIyuh Village, situated within the jurisdiction of Tangerang Regency. The tangible outcomes of this community engagement project encompass a demonstrable increase in the market value of Citruk products. This achievement stems from innovative alterations during the rebranding phase, yielding a refreshed logo for Citruk product packaging following the process of repackaging. These alterations culminate in more visually appealing product packaging, accompanied by an expanded array of flavor variations. Furthermore, the training and seminars on digital marketing have succeeded in equipping Citruk business operators with the requisite knowledge and skills for effective online marketing. Evidently, this newfound competency is exemplified by their successful registration of their brands on the Shopee marketplace and the establishment of dedicated marketing Instagram accounts. The impact of Community Service like this is that the Village Government is able to develop support for other small businesses, thus boosting the economic growth of the village.

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Nur Jamaludin, Fithri Wulandari, Atiqi Chollisni, Muhammad Istiqnan, Radika Susanti, Ilmi Nadiyah Mukhlis, … Putri Thoyyibah. (2023). UPAYA PENINGKATAN NILAI JUAL CITRUK DI DESA RANCAIYUH KABUPATEN TANGERANG MELALUI DIGITAL MARKETING. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), SNPPM2022EK-120 - SNPPM2022EK-137. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/39634

Similar Articles

<< < 23 24 25 26 27 28 

You may also start an advanced similarity search for this article.