Ibu Dibalik Jeruji: Antara Narkoba dan Kasih Sayang Anak di Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa

Authors

  • Athalia Hyacintha Ratnaduhita Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar
  • Nabila Salsabila Taslim Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar
  • Husnul Khoiroh Arda Garini Agus Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar
  • Agus Triyanto Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Makassar

Keywords:

maternal affection, drug prisoners, children, women's prison, case study, kasih sayang ibu, tahanan narkoba, anak, Lapas Perempuan, studi kasus

Abstract

Abstract 

 

Incarcerated drug-using mothers face many challenges in providing love and stability for their children, which has a huge psychological impact on them. This paper takes a qualitative approach, using the case study method. Participants consisted of mothers of drug offenders who have children under the age of 17, as well as prison managers. Data were collected through observation, documentation, and in-depth interviews, then evaluated thematically. The data showed that the mothers experienced significant psychological and emotional impacts, especially in the first and second weeks of detention. However, by the third week, they began to adjust to prison conditions. Guilt and emotions of ineffective motherhood emerged, as did sadness and stress. Nonetheless, love and longing for their children were the main drivers for their recovery. From this study, it can be concluded that although the mothers experienced significant emotional difficulties, emotional support and improved communication facilities in prison were key factors in helping them maintain relationships with their children and improve their psychological well-being.

 

Keywords: maternal affection, drug prisoners, children, women's prison, case study.

 

Abstrak

Para ibu yang dipenjara pengguna narkoba menghadapi banyak tantangan dalam memberikan kasih sayang dan stabilitas bagi anak-anak mereka, yang memiliki dampak psikologis yang sangat besar bagi mereka. Tulisan ini mengambil pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode studi kasus. Partisipan terdiri dari ibu narapidana narkoba yang memiliki anak di bawah usia 17 tahun, serta pengelola penjara. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam, kemudian dievaluasi secara tematik. Data menunjukkan bahwa para ibu mengalami dampak psikologis dan emosional yang signifikan, terutama pada minggu-minggu pertama dan kedua masa tahanan. Namun, pada minggu ketiga, mereka mulai menyesuaikan diri dengan kondisi penjara. Rasa bersalah dan emosi sebagai ibu yang tidak efektif muncul, begitu juga dengan kesedihan dan stres. Meskipun demikian, cinta dan kerinduan akan anak-anak mereka menjadi pendorong utama bagi pemulihan mereka. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa meskipun para ibu mengalami kesulitan emosional yang signifikan, dukungan emosional dan peningkatan fasilitas komunikasi di penjara menjadi faktor kunci dalam membantu mereka menjaga hubungan dengan anak-anak dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka.


Kata kunci: kasih sayang ibu, tahanan narkoba, anak, Lapas Perempuan, studi kasus.

Downloads

Published

2024-11-15

How to Cite

Athalia Hyacintha Ratnaduhita, Nabila Salsabila Taslim, Husnul Khoiroh Arda Garini Agus, & Agus Triyanto. (2024). Ibu Dibalik Jeruji: Antara Narkoba dan Kasih Sayang Anak di Lapas Perempuan Kelas IIA Sungguminasa. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), SNPPM2024SH-1 - SNPPM2024SH-19. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/snppm/article/view/49638

Similar Articles

<< < 21 22 23 24 25 26 

You may also start an advanced similarity search for this article.