PENENTUAN FAKTOR KELUARAN BERKAS ELEKTRON LAPANGAN KECIL PADA PESAWAT LINEAR ACCELERATOR

Authors

  • Cahya Wulandari Departemen Fisika, FMIPA, Universitas Indonesia, Depok, 16424
  • Wahyu Edy Wibowo Departemen Radioterapi, RSCM, Jakarta Pusat, 1086
  • Supriyanto Ardjo Pawiro Departemen Fisika, FMIPA, Universitas Indonesia, Depok, 16424

DOI:

https://doi.org/10.21009/SPEKTRA.011.04

Abstract

Abstrak

Berkas elektron memiliki distribusi dosis yang uniform di permukaan sehingga sering digunakan sebagai terapi kanker di permukaan tubuh. Kanker yang lokasinya dekat dengan organ sehat  memerlukan terapi menggunakan  lapangan yang kecil, sehingga dosimetri yang akurat untuk berkas elektron lapangan kecil menjadi suatu tantangan tersendiri. Pengukuran keluaran berkas elektron dilakukan dengan menggunakan detektor Exradin ion chamber A11 plan-paralel dan film gafchromic EBT-3 yang diletakkan pada slab solid water phantom pada kedalaman referensi (zref) dan kedalaman maksimum (zmax). Kedua detektor diradiasi dengan berkas elektron energi 6, 8, 10, 12, dan 15 MeV pada lapangan berukuran 1 x 1, 2 x 2, 3 x 3, 5 x 5, 8 x 8, dan 10 x10 cm2 yang terbuat dari cerrobend. Faktor keluaran ditentukan dengan rasio perbandingan antara hasil pengukuran pada kedalaman maksimum (zmax) dan hasil pengukuran pada kedalaman referensi (zref). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa penurunan faktor keluaran sebanding dengan penurunan energi dan luas lapangan berkas elektron. Terdapat juga perbedaan nilai hasil keluaran kedua detektor tersebut diantaranya maksimum sebesar 78.3% - 85.7% pada lapangan 1 X 1, dan minimum sebesar 0.15 % - 0.66% pada 8 X 8 disemua energi, sehingga detektor film gafchromic EBT-3 sanngat baik digunakan untuk pengukuran berkas elektron lapangan kecil.

Kata-kata kunci: Berkas elektron, Lapangan kecil, Faktor keluaran, ion chamber plan-paralel, Film gafchromic EBR-3

Abstract

The electron beam has a uniform dose distribution on the surface so it is often used as a cancer therapy, especially at the body surface. Cancers that are located close to organs at risk require treatment using a small field, so that accurate dosimetry for electron beam small field becomes a challenge. Output measurement performed using electron beam detector Exradin ion chamber A11 plan-parallel and gafchromic film EBT-3 placed on slab of solid water phantom at the depth of the reference (zref) and maximum depth (zmax). Both of detector is irradiated with an electron beam energy of 6, 8, 10, 12, and 15 MeV in the field of small square shaped measuring 1 x 1, 2 x 2, 3 x 3, 5 x 5, 8 x 8 and 10 x 10 cm2 made of cerrobend. Output factors is determined by the ratio between the measurement results at a maximum depth (zmax) and the measurement results on the reference depth (zref). The results obtained show that the decline in output factor proportional to a decrease field size and comprehensive energy electron beam. There are also differences in the value of the output of the two detectors are among a maximum of 78.3% - 85.7% on field 1 X 1, and a minimum of 0.15% - 0.66% on 8 X 8 in all the energy, so that the detector movie gafchromic EBT-3 sanngat well used for measurement electron beam pitch.

Keywords: Small field, Electron beam, Output factor, Exradine ion chamber A11 plan-paralel, Film gafchromic EBT-3

Downloads

Published

2016-08-31

How to Cite

Wulandari, C., Wibowo, W. E., & Pawiro, S. A. (2016). PENENTUAN FAKTOR KELUARAN BERKAS ELEKTRON LAPANGAN KECIL PADA PESAWAT LINEAR ACCELERATOR. Spektra: Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 1(1), 23–28. https://doi.org/10.21009/SPEKTRA.011.04