ANALISIS PENUMBUKAN BOLA BAJA TERHADAP MATERIAL BUTIRAN DALAM SILINDER BERPUTAR

Authors

  • Nur Faizin Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 , Bandung40132
  • Lilik Hendrajaya Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 , Bandung40132
  • Sparisoma Viridi Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 , Bandung40132
  • Muziibu Alfisyah Process Engineer, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Plant Palimanan Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.21009/SPEKTRA.012.10

Abstract

Abstrak

Tumbukan antara bola baja dengan material dimanfaatkan dalam proses penghancuran material butiran. Proses penghancuran tersebut terjadi di dalam silinder yang dinamakan dengan raw mill. Tabung ini diisi dengan bola baja dengan ukuran 6,5 mm dan diputar pada porosnya. Akibat perputaran tersebut dapat menghasilkan beberapa mode gerak. Mode gerak yang diinginkanadalah mode cataracting dan cascading. Kedua mode gerak ini sangat mendukung dalam proses penghancuran dan penghalusan material. Penelitian dilakukan dengan membuat miniatur raw millyang berupa silinder yang berjari-jari 40 cm dengan tebal 3 cm. Perbandingan antara miniatur raw milldengan sesungguhnya adalah 1:13,75. Dinding silinder dibentuk bergerigi dengan ketinggian gerigi 4 mm. Data yang diambil yaitu jumlah putaran silinder dan massa butiran material yang diumpankan ke dalam silinder. Data tersebut digunakan untuk estimasi energi rata-rata penumbukan dari bola baja terhadap material.

 

Kata-kata kunci: bola baja, cataracting, cascading.

Abstract

The collision between the steel balls to the material used in the process of destruction of the granular material. The destruction process occurs in the cylinder whose called the raw mill. This tube is filled with steel balls with a size of 6,5 mm and rotated on its axis. As a impact of the rotation can produce some modes of motion. The desired motion mode is cataracting and cascading. Both modes of motion are very supportive in the process of crushing and refining material. Research carried out by making a miniature raw mill in the form of a cylinder with radius 40 cm and 3 cm of thickness. The comparison between the raw mill with a real miniature is 1:13,75. Serrated cylindrical wall formed with a height of 4 mm serrations. The data was taken are the number of dials and granular mass of material that is dive into the cylinder. The data is used to estimate the average energy comminuting of steel balls against the material.

 

Keywords: steel balls, cataracting, cascading.

Downloads

Published

2016-12-31

How to Cite

Faizin, N., Hendrajaya, L., Viridi, S., & Alfisyah, M. (2016). ANALISIS PENUMBUKAN BOLA BAJA TERHADAP MATERIAL BUTIRAN DALAM SILINDER BERPUTAR. Spektra: Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 1(2), 157–164. https://doi.org/10.21009/SPEKTRA.012.10