KAJIAN LITERATUR PENGARUH JENIS AGREGAT TERHADAP ENERGI FRAKTUR BETON

Penulis

  • Vieri Agustian Universitas Negeri Jakarta

Kata Kunci:

Beton, Energi, Fraktur, Pengaruh, Agregat

Abstrak

ABSTRACT

Concrete is a construction material that is widely used in the construction industry due to its strength and reliability. Fracture energy is a measure of concrete's resistance to the formation and expansion of cracks. This study is a literature review that aims to analyze the effect of the type of aggregate on the fracture energy of concrete. Fracture energy is an important parameter in evaluating the strength and resistance of concrete to mechanical loads. The type of aggregate used in the concrete mix can affect the mechanical properties and fracture behavior of the concrete. In this study, a search and analysis was carried out on various studies related to the influence of the type of aggregate on the fracture energy of concrete. The results of the analysis show that the type of aggregate has a significant effect on the fracture energy of concrete. Several factors can affect the effect of aggregate type, including aggregate size and shape, hardness, strength, and physical characteristics of the aggregate. Previous studies have shown that the use of coarse aggregate with high hardness tends to increase the fracture energy of concrete. This is attributed to the resistance of the coarse aggregate to deformation and collapse. Meanwhile, the size and shape of the aggregates also play a role in the distribution of stresses and cracks in the concrete, which in turn affect the fracture energy. In addition, the physical characteristics of aggregates such as porosity, humidity, and bonding ability with the cement matrix also affect the fracture energy of concrete. Aggregates that have high porosity or high water content tend to have low fracture energies because they can cause internal cracks in the concrete. In conclusion, this literature review confirms that the type of aggregate has a significant effect on the fracture energy of concrete. Therefore, the selection of the right aggregate in the concrete mixture needs to be carefully considered to achieve optimal structural performance. Follow-up studies and further experimental research are also recommended to deepen understanding of the effect of aggregate type on concrete fracture energy and to develop more precise methods to predict concrete fracture behavior based on aggregate characteristics. Correct application of concrete can increase structural durability and reliability, especially in applications requiring added strength and resistance to cracking.

Keywords: Aggregate, Concrete, Energy, Fracture, Influence

 

ABSTRAK

Beton adalah bahan konstruksi yang banyak digunakan dalam industri konstruksi karena kekuatan dan keandalannya. Energi fraktur merupakan ukuran resistansi beton terhadap pembentukan dan perluasan retakan. Kajian ini merupakan suatu tinjauan literatur yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis agregat terhadap energi fraktur beton. Energi fraktur merupakan parameter penting dalam mengevaluasi kekuatan dan daya tahan beton terhadap beban mekanik. Jenis agregat yang digunakan dalam campuran beton dapat mempengaruhi sifat-sifat mekanik dan perilaku fraktur beton. Dalam kajian ini, dilakukan pencarian dan analisis terhadap berbagai penelitian terkait pengaruh jenis agregat terhadap energi fraktur beton. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis agregat memiliki pengaruh signifikan terhadap energi fraktur beton. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengaruh jenis agregat antara lain ukuran dan bentuk agregat, kekerasan, kekuatan, dan karakteristik fisik agregat. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa penggunaan agregat kasar dengan kekerasan yang tinggi cenderung meningkatkan energi fraktur beton. Hal inidikaitkan dengan ketahanan agregat kasar terhadap deformasi dan keruntuhan. Sementara itu, ukuran dan bentuk agregat juga berperan dalam distribusi tegangan dan retakan dalam beton, pada gilirannya mempengaruhi energi fraktur. Selain itu, karakteristik fisik agregat seperti porositas, kelembapan, dan kemampuan ikat dengan matriks semen juga mempengaruhi energifraktur beton. Agregat yang memiliki porositas yang tinggi atau kandungan air yang tinggi cenderung memiliki energi fraktur yang rendah karena dapat menyebabkan retakan internal dalam beton. Dalam kesimpulan, kajian literatur ini menegaskan bahwa jenis agregat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap energi fraktur beton. Oleh karena itu, pemilihan agregat yang tepat dalam campuran beton perlu dipertimbangkan dengan cermat untuk mencapai kinerja struktural yang optimal. Studi lanjutan dan penelitian eksperimental lebih lanjut juga direkomendasikan untuk memperdalam pemahaman tentang pengaruh jenis agregat terhadap energi fraktur beton dan mengembangkan metode yang lebih presisi untuk memprediksi perilaku fraktur beton berdasarkan karakteristik agregat. Penerapan beton yang tepat dapat meningkatkan ketahanan dan keandalan struktural, terutama pada aplikasi yang membutuhkan kekuatan tambahan dan ketahanan terhadap retakan.

Kata Kunci : Agregat, Beton, Energi, Fraktur, Pengaruh

Diterbitkan

2023-09-05