PENGEMBANGAN BAHAN AJAR E-MODUL PADA MATA PELAJARAN PERANCANGAN INTERIOR GEDUNG DI SMK NEGERI 56 JAKARTA UTARA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji efektivitas e-modul pada mata pelajaran Perancangan Interior Gedung di SMK Negeri 56 Jakarta. Metode yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE, meliputi tahap analysis, design, development, implementation, and evaluation. Tahap awal penelitian ini dengan mengumpulkan data melalui analisa kebutuhan, uji validasi produk oleh ahli dan uji coba terbatas untuk mengetahui nilai pengguna terhadap produk yang dikembangkan. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas XI, di mana satu kelas menggunakan e-modul (kelompok eksperimen) dan satu kelas lainnya menggunakan bahan ajar konvensional (kelompok kontrol). Hasil kelayakan oleh validator materi terhadap modul elektronik menyatakan sangat layak dengan persentase 83,59% dan hasil kelayakan yang diberikan oleh validator media terhadap modul elektronik menyatakan sangat layak dengan persentase 86,67%. Sedangkan, hasil penilaian pengguna terhadap modul elektronik menyatakan 82% dengan kategori sangat baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan e-modul secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan metode konvensional. Berdasarkan hasil kelayakan dan uji coba terbatas, dapat disimpulkan bahwa modul elektronik mata pelajaran Perancangan Interior Gedung dapat digunakan pembelajaran di jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 56 Jakarta. Adapun hasil uji efektivitas menunjukkan peningkatan yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen, dengan nilai rata-rata posttest mencapai 85,5 dibandingkan dengan 75,8 pada kelompok kontrol. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan, khususnya melalui e-modul, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik. E-modul yang interaktif dan fleksibel dalam penggunaannya memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan dan merekomendasikan penggunaan e-modul secara lebih luas dalam kurikulum pendidikan.

This study aims to develop and test the effectiveness of an e-module for the subject of Interior Building Design at SMK Negeri 56 Jakarta. The method used is the ADDIE development model, which includes the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The initial stage of this research involved collecting data through needs analysis, product validation testing by experts, and limited trials to determine user ratings of the developed product. The research subjects consisted of two eleventh-grade classes, where one class used the e-module (experimental group) and the other class used conventional teaching materials (control group). The feasibility results by the material validator for the electronic module were rated as very feasible with a percentage of 83.59%, and the feasibility results given by the media validator for the electronic module were also rated as very feasible with a percentage of 86.67%. Meanwhile, the user assessment of the electronic module was rated at 82% in the very good category. The analysis results showed that the use of the e-module significantly improved student learning outcomes compared to conventional methods. Based on the feasibility results and limited trials, it can be concluded that the electronic module for the subject of Interior Building Design can be used in the Building Modeling and Information Design department at SMK Negeri 56 Jakarta. The effectiveness test results showed a higher improvement in the experimental group, with an average posttest score of 85.5 compared to 75.8 in the control group. These findings indicate that the integration of technology in education, particularly through e-modules, has great potential to improve the quality of learning and achieve better educational goals. The interactive and flexible use of e-modules provides a more enjoyable and effective learning experience. This research contributes to the improvement of the quality of learning in Vocational High Schools and recommends the broader use of e-modules in the educational curriculum.