Analisis Ketahanan Bersekolah Anak Jenjang SMA/Sederajat di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019

Authors

  • Yaya Setiadi Sodikin Politeknik Statistika STIS
  • Alan Anugrah Tomanda Badan Pusat Statistik Kab. Parigi Moutong

DOI:

https://doi.org/10.21009/JSA.05110

Keywords:

ketahanan bersekolah, time to event analysis, gompertz

Abstract

Pendidikan menjadi salah satu bagian yang penting dalam kemajuan suatu bangsa termasuk Indonesia. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menargetkan setiap jenjang pendidikan memiliki angka putus sekolah hanya 1 persen tetapi jenjang SMP/sederajat dan SMA sederajat belum mencapai target tersebut di tahun 2019. Data Susenas 2019 menunjukkan bahwa secara Nasional angka putus sekolah tertinggi tingkat SMA/sederajat terjadi di DKI Jakarta yang mencapai 6,13 persen walaupun DKI Jakarta berada diperingkat kedua untuk angka melanjutkan pendidikan ke SMA/sederajat untuk provinsi yang ada di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan Time to Event Analysis untuk mengetahui bagaimana gambaran ketahanan bersekolah pada jenjang SMA/sederajat dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Berdasarkan nilai Akaike Information Criterion (AIC) terendah maka dipilih model parametrik distribusi Gompertz. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa terdapat satu variabel bebas yang memengaruhi ketahanan bersekolah jenjang SMA/sederajat di Provinsi DKI Jakarta tahun 2019 yaitu status bekerja anak, dimana anak yang berstatus bekerja memiliki resiko 4,44 kali lebih besar untuk putus sekolah dibandingkan anak yang tidak bekerja. Penelitian ini penting dilakukan karena DKI Jakarta memiliki angka melek huruf yang mencapai 99,74 persen dan rasio guru murid yang sesuai standar ideal namun memiliki angka putus sekolah tertinggi di Indonesa dan Angka Partisipasi Murni (APM) yang selalu di bawah rata-rata Nasional dala 5 tahun terakhir (2015-2019).

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Sodikin, Y. S., & Tomanda, A. A. (2021). Analisis Ketahanan Bersekolah Anak Jenjang SMA/Sederajat di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019. Jurnal Statistika Dan Aplikasinya, 5(1), 101–111. https://doi.org/10.21009/JSA.05110