Pemodelan Jumlah Kasus Malaria di Indonesia Menggunakan Generalized Linear Model

Authors

  • Vera Maya Santi Universitas Negeri Jakarta
  • Abi Wiyono
  • Sudarwanto Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.21009/JSA.05111

Keywords:

Generalized Linear Model, Distribusi keluarga eksponensial, Fungsi penghubung, Maximum Likelihood Estimation, GLM untuk data variabel respon berdistribusi Poisson

Abstract

Generalized Linear Model (GLM) telah banyak digunakan untuk memodelkan berbagai macam tipe data dimana distribusi dari variabel respon merupakan distribusi yang termasuk dalam distribusi keluarga eksponensial. Contoh umum dari distribusi keluarga eksponensial adalah distribusi Poisson dan Binomial. Model regresi GLM mendeskripsikan struktur dari variabel prediktor, sedangkan fungsi penghubung secara khusus mendeskripsikan hubungan antara model regresi dengan nilai ekspektasi dari variabel respon. Tujuan dari artikel ini adalah mendapatkan variabel-variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap model. Metode Maximum Likelihood Estimation digunakan untuk mencari estimasi dari nilai parameter regresi model. Jumlah kasus malaria di Indonesia diidentifikasi berdistribusi Poisson. Terdapat 3 variabel prediktor yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah kasus malaria di Indonesia, yaitu persentase rumah tangga yang memiliki akses sanitasi layak, jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan kesehatan dan jumlah kabupaten/kota yang melakukan pengendalian vektor terpadu.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

Santi, V. M., Wiyono, A., & Sudarwanto. (2021). Pemodelan Jumlah Kasus Malaria di Indonesia Menggunakan Generalized Linear Model. Jurnal Statistika Dan Aplikasinya, 5(1), 112–120. https://doi.org/10.21009/JSA.05111