Pemetaan Jenis Tindak Kriminal di Indonesia Berdasarkan Karakteristik Wilayah Menggunakan Canonical Correspondence Analysis (CCA)
DOI:
https://doi.org/10.21009/JSA.05202Keywords:
canonical correspondence analysis, kriminal, uji permutasi monte carlo, peta triplot, inersiaAbstract
Tindak kriminal merupakan segala macam bentuk tindakan yang merugikan secara ekonomis dan psikologis yang melanggar hukum, norma-norma sosial, serta agama. Terjadinya tindak kriminal di suatu wilayah dapat berhubungan dengan berbagai karakter masyarakat diantaranya pendidikan, kependudukan, dan ekonomi. Setiap wilayah di Indonesia pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga kecenderungan terjadinya tidak kriminal akan berbeda pula di setiap wilayahnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat pemetaan jenis tindak kriminal berdasarkan karakteristik wilayah di Indonesia. Unit pengamatan pada penelitian ini adalah 34 provinsi di Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat dari Badan Pusat Statistik Indonesia pada tahun 2019. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Canonical Correspondence Analsis (CCA). Hasil penelitian didapatkan pemetaan jenis-jenis tindak kriminal berdasarkan karakteristik wilayah di Indonesia pada peta triplot. Peta tripot yang dihasilkan dapat menjelaskan 90.6% dari total inersia yang ditangkap oleh CCA. Melalui uji permutasi Monte Carlo, ditunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik wilayah dengan penyebaran jenis tindak kriminal.