Implementasi Self Organizing Map dalam Pengelompokkan Kabupaten di Jawa Barat Berdasarkan Kasus Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.21009/JSA.05206Keywords:
COVID-19, Analisis Cluster, Self Organizing MapAbstract
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus. Penyakit menular baru yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut yang parah corona virus 2 (SARS-CoV-2), menyebar pesat ke beberapa negara di seluruh dunia termasuk negara Indonesia. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi sebagai penyumbang terbesar kasus covid-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat menurut perkembangan kasus covid-19. Metode yang digunakan dalam proses pengelompokan ini adalah metode Self Organizing Map (SOM). SOM merupakan perangkat visualisasi dan analisis untuk data berdimensi tinggi dan dalam pengelompokannya tidak diperlukan uji asumsi. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 variabel pada 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dari tanggal 1 Agustus 2020 sampai dengan 22 Juni 2021 yang bersumber dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan hasil analisis menggunakan SOM diperoleh sebanyak dua cluster yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda-beda untuk mengelompokkan 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Cluster yang terbentuk meliputi cluster 1 yang terdiri dari 2 kota yaitu kota Depok dan kota Bekasi memiliki tingkat kasus covid-19 yang tertinggi, sedangkan Cluster 2 terdiri dari 25 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan tingkat kasus covid-19 terendah.