Implementasi Regresi Robust untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Indonesia

Indonesia

Authors

  • M. Paris Ramdoni Rasantaka Universitas Islam Indonesia
  • Mochamad Fahmi Ashshidiqi Universitas Islam Indonesia
  • Riska Yulianti Universitas Islam Indonesia
  • Zahrah Zeinawaqi Universitas Islam Indonesia
  • Edy Widodo Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/JSA.06209

Keywords:

padi, indeks ketahanan pangan, analisis regresi robust

Abstract

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk tentu akan membutuhkan ketersediaan bahan pangan pokok masyarakat yang semakin meningkat pula. Padi sebagai salah satu komoditas utama bahan pangan pokok masyarakat Indonesia tentu menjadi perhatian penting bagi pemerintah Indonesia. Menurut penilaian dari The Global Food Safety Initiative (GFSI) terjadi penurunan nilai indek ketahanan pangan di Indonesia sebesar 2.2% di tahun 2021. Hal ini diikuti dengan banyak dilakukannya eksploitasi terhadap lahan pertanian seperti di Jawa Tengah yang menjadi salah satu lumbung padi di Indonesia. Ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap nasi sebagai makanan pokok membawa tantangan yang besar dalam mengelola ketahanan atau ketersediaan padi di Indonesia. Untuk itu dalam penelitian ini akan digunakan analisis regeresi robust dalam melakuakn analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi di Indonesia berdasarkan literatur terdahulu yang menjadi landasan seperti luas panen, realisasi pupuk, rata-rata curah hujan, produksi benih padi, dan jumlah tenaga kerja sektor pertanian. Dari hasil analisis yang didapatkan diketahui bahwa yang berpengaruh signifikan terhadap produksi padi dari faktor yang ada yaitu luas panen dan produksi benih padi.

Downloads

Published

2022-12-31

How to Cite

Rasantaka, M. P. R., Ashshidiqi, M. F., Yulianti, R., Zeinawaqi, Z., & Widodo, E. (2022). Implementasi Regresi Robust untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Indonesia : Indonesia. Jurnal Statistika Dan Aplikasinya, 6(2), 234–242. https://doi.org/10.21009/JSA.06209