Survival Analisis Durasi Menganggur Angkatan Kerja Disabilitas yang Mengalami Berhenti Bekerja Akibat Pandemi Covid1-19

Abstract

Kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat untuk menekan laju penyebaran Covid-19 berdampak pada perekonomian nasional yang melemah. Hal tersebut berimplikasi dengan sektor ketenagakerjaan, yaitu banyak penduduk usia kerja menjadi pengangguran. Dalam situasi pandemi Covid-19, penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok yang tergolong rentan. Pandemi Covid-19 memperparah kondisi penyandang disabilitas yang sejatinya telah menghadapi hambatan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Pada sektor ketenagakerjaan, tingkat pengangguran terbuka penyandang disabilitas pada Agustus 2021 masih mengalami peningkatan. Penyandang disabilitas memiliki kemungkinan untuk berhenti bekerja lebih tinggi dengan tingkat pemulihan yang lebih lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran angkatan kerja penyandang disabilitas yang berhenti bekerja akibat pandemi Covid-19 beserta faktor yang memengaruhi durasi menganggur hingga mendapatkan pekerjaan kembali. Dengan menggunakan data Sakernas Agustus 2021 dan metode analisis survival diperoleh kesimpulan bahwa tingkat pendidikan, jenis kelamin, status kepala rumah tangga, dan alasan berhenti bekerja memengaruhi durasi menganggur