ANALISIS GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) PADA KASUS PNEUMONIA BALITA DI PROVINSI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.21009/JSA.01103Keywords:
pneumonia balita, Jawa Barat, Fixed Kernel Gaussian, model GWR, heterogenitas spasialAbstract
Pneumonia adalah salah satu penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Di Indonesia, pneumonia merupakan penyebab kematian balita tertinggi kedua setelah diare. Kasus pneumonia pada balita terbanyak yang ditemukan di Indonesia adalah di provinsi Jawa Barat. Untuk mengatasi pneumonia balita perlu dianalisis faktor penyebab pneumonia balita. Salah satu cara untuk menganalisis faktor tersebut adalah dengan menggunakan analisis Geographically Weighted Regression (GWR). Analisis GWR merupakan pengembangan dari analisis regresi linier berganda yang dapat mengatasi keragaman wilayah/heterogenitas spasial sehingga menghasilkan model dan pendugaan parameter berbeda untuk setiap wilayah amatan. Hasil analisis GWR dengan menggunakan pembobot spasial \textit{Fixed Kernel Gaussian} menunjukkan bahwa model GWR lebih baik daripada model regresi linier berganda. Hal ini berdasarkan nilai R2, nilai R2 dari model GWR (88.34%) lebih besar dari R2 dari model regresi linier berganda (71.86%). Sementara, Jumlah Kuadrat Galat (JKG) untuk model GWR diperoleh 3.031 lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai JKG dari regresi linier berganda yang sebesar 7.317. Secara umum, terdapat tiga faktor yang berpengaruh signifikan terhadap kasus pneumonia balita di provinsi Jawa Barat tahun 2014 yaitu jumlah balita gizi buruk, persentase bayi yang diimunisasi dasar lengkap dan jumlah puskesmas.