Efektifitas Model Latihan E-Movement terhadap Peningkatan Kecepatan dan Kelincahan pada Pemain Sepakbola UNDIKMA FC
DOI:
https://doi.org/10.21009/GJIK.111.03Keywords:
Model, Latihan, E-Movement, Kecepatan, Kelincahan.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan suatu produ k model program latihan e-movement yang efisien dan efektif untuk meningkatkan kondisi fisik seperti kecepatan dan kelincahan latihan e-movement. Metode penelitian menggunakan rancangan atau desain dengan model eksperimen adalah menggunakan One group pretest–posttest design dengan karakteristik subjek keseluruhan pemain tergabung dalam UKM olahraga yang karakteristik yang populasinya berjumlah 30 pemain yang berumur 20-22 Tahun pemain UNDIKMA FC Mataram yang menjadi sampel adalah berjumlah 18 orang serta teknik sampel menggunakan purposive sampling metode pengumpulan data menggunakan tes perbuatan, obeservasi lapangan dan dukumentasi. Instrument tes yang digunakan adalah tes kecepatan 30 meter dan kelincahan (shuttle run) dari Nurhasan tahun 2000. analisis data menggunakan rumus uji t-test. (Hulfian, 2014:54). Kesimpulan Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai thitung antara e-movement dengan X1 (kecepatan) sebesar 14.803 nilai thitung antara X2 (kelincahan) sebesar 9.703 dan nilai thitung secara simultan antara Y dan X1, X2, ditarik kesimpulan analisis tabel pada taraf signifikan 5% dengan jumlah sampel ( n – 1 ) yaitu 17 sebesar 1.740, maka dalam penelitian ini diterima. Oleh karena itu, hal ini dapat diartikan bahwa ada Efektifitas model latihan e-movement terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada pemain sepakbola UNDIKMA FC. kebaharuan Dari hasil penerapan latihan E-Movement tersebut dalam bentuk buku pedoman latihan bagi atlet Kota Mataram Khususnya NTB yang dimodifikasi adalah Standar Operasional Prosedure lebih dimengerti dan sederhan, dan suatu produk program latihan e-movement yang efisien dan efektif.
Downloads
References
Brown, Lee E. (2000). Training For Speed, Agility, and Quicknes. USA: Human Kinetik.
Donie, (2009). Manajemen Olahraga. Jakarta: Rineka Cipta.
Diputra, R. (2015). Jurnal Sportif. Vol. 1 No. 1 November 2015. Penjaskesrek Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Firdaus Soffan, F,. (2016). Jurnal Pendidikan Jasmani, Vol 26 No 1 April. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Johansyah, L. (2013). Panduan Praktis Penyusunan Program Latihan. Depok: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.
Kemenpora. (2009). Materi Pelatihan Pelatih Fisik Level II. Asdep Pengembangan Tenaga dan Pembinaan Keolahragaan.
Hidayat, R,N. (2018). Jurnal Kesehatan Olahraga, Vol. 02 No. 7 Edisi Juli 2018, Hal (182-192). Universitas Negeri Surabaya.
Hulfian, L. (2014). Penelitian Dikjas. Selong: Garuda Ilmu.
Luxbacher, A. Joseph. (2012). Sepak Bola. Jakarta : PT. Grafindo Persada
Maksum, Ali. (2009). Metode Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Mulyono, et al. (2017). Journal of Physical Education and Sports Mariyono, p-ISSN 2252-648X, e-ISSN 2502-4477. JPES 6 (1) (2017). Universitas Negeri Semarang.
Peacock, J. C. A., & Ball, K. (2019). Strategies to improve impact efficiency in football kicking. Sports Biomechanics, 18(6), 608–621. https://doi.org/10.1080/14763141.2018.1452970
Reynold, Tony. (2011). The ultimate agylity ladder guide. (Online). http://www.footballgc. com.au/uploads/files/Tony_Raynold_ Ultimate_Agylity_Ladder_Guide.pdf. Diakses pada tanggal 15 Desember 2014.
Rismawan, Y., & Hariyoko. (2007). Pengaruh Latihan Ladder Drills Dibanding Latihan Small Sided Game Terhadap Prestasi, 56–63.
Roesdiyanto & Budiwanto, S. (2008). Dasar – Dasar Kepelatihan Olahraga. Malang: Laboratorium Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
Syafruddin. (2011). Ilmu Keepelatihan Olahraga . Teori dan Aplikasinya Dalam Pembinaan Olahraga.