Pengaruh Metode Mengajar Dan Motor Educability Terhadap Keterampilan Renang Gaya Kupu-Kupu
DOI:
https://doi.org/10.21009/GJIK.111.04Keywords:
Metode mengajar, motor educability, keterampilan, renangAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh metode mengajar gaya latihan, dan metode mengajar dengan gaya komando terhadap keterampilan renang gaya kupu-kupu. Penelitian experiment dengan rancangan 2 X 2. Sampel sebanyak 60 orang untuk kemudian dilakukan tes motor educability, selanjutnya diurutkan berdasarkan skor tertinggi, dan diambil 27% kelompok atas dan 27%, masing-masing terdiri dari 15 mahasiswa. Teknik analisis data adalah dengan analisis varians (ANAVA) dua jalur dan dilanjutkan dengan uji tukey pada taraf signifikansi (0,05). Hasil penelitian ini adalah: 1) Metode mengajar gaya komando memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan dengan metode mengajar gaya latihan tehadap keterampilan renang gaya kupu-kupu, 2) Terdapat interaksi antara gaya mengajar dengan metode latihan dan gaya mengajar komando dan motor educability tehadap keterampilan renang gaya kupu-kupu, 3) Metode mengajar gaya latihan memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan dengan metode mengajar gaya komando bagi mahasiswa dengan kemampuan motor educability tinggi, 4) Metode mengajar gaya komando memiliki pengaruh lebih baik dibandingkan dengan metode mengajar gaya latihan bagi mahasiswa dengan kemampuan motor educability rendah.
Downloads
References
Andli Marta, Syafruddin dan Eri Barlian (2018) Pengaruh Gaya Eksplorasi Dan Gaya Komando Terhadap Keterampilan Dasar Bolavoli Studi Ekperimen di SMA Bukit Barisan. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia ISSN Print: 2548-348X – ISSN Online: 2548-3498 Universitas Negeri Padang http://bk.ppj.unp.ac.id/index.php/aiptekin/index
Colwin M, Cecil. (2002) Breakthrough Swimming. United States: Human Kinetics.
Dicky T., J. danTatang I., (2018) Pengarauh Gaya Mengajar Komando dan Motor Abilyty Rendah terhadap hasil Belajar Tendangan Dolychagi Taekwondo. Journal Sport, Physical Education, Organization, Recreation, Training. 2 (1). ISSN 2620-7699
Fina Handbook, (2005-2009). Contitutions and Rules, Swimming, Open Water Swimming, Diving, Water polo, Synhcronised Swimming and Doping Control, Fina office,
Lutan, Rusli. (1988). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar dan Metode. Jakarta: Depdikbud,
Maglischo, Ernest W. (2004) Swimming Event Faster. United States: Human Kinetics Champign
Maulidin. (2014) Belajar Renang. Mataram: Lembaga Penerbit GENIUS
Morgan, W. P., Brown, D. R., Raglin, J. S., O’Connor, P. J., & Ellickson, K. A. (1987). Psychological monitoring of overtraining and staleness. British Journal of Sports Medicine, 21(3), 107–114. https://doi.org/10.1136/bjsm.21.3.107
Nurdiansyah. (2014). Evaluasi Pembinaan Olahraga Renang Di Provinsi Kalimantan Selatan Banjarmasin. Jurnal Multilateral, 13(2).
Mosston, Muska and Sara Ashworth. (2008). Teaching Physical Education. Firs Online Edition.
Rahmat P. (2013) Pengaruh Gaya Mengajar Komando dan Gaya Mengajar Resiprokal terhadap Hasil BelajarChest Passdalam Permainan Bola Baske. Journal PEDAGOGIK I, (1), 24-29
Syahruddi (2016) The Effect Of Exercise Style Of Teaching And Command Styles Of Teaching To Over Passing Of Skills Volly ball. Jurnal Pedagogik Keolahragaan. 2 (1) 11-22
Tangkudung, James. (2006). Ilmu Faal (Fisiologi), Jakarta: Penerbit Cerdas Jaya,
Verducci, Frank M. (1980) Measurement Concepts in Physical Education. San Francisco, California: The C.V. Mosby Company.