Evaluasi Dampak Peralihan Moda Transportasi Pada Pengguna Mikrotrans Rute Pulo Gadung
DOI:
https://doi.org/10.21009/Saskara.042.05Keywords:
Evaluasi Dampak, Mikrotrans, Rute PulogadungAbstract
Kemacetan di Jakarta menjadi permasalahan yang kian kompleks. Peningkatan jumlah penduduk bersamaan dengan meningkatnya jumlah kendaraan pribadi. Hal itu menyebabkan kemacetan tidak selesai. Salah satu upaya pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk mengatasinya adalah meluncurkan program JakLingko. Program ini mengintegrasikan sistem angkutan umum, termasuk angkot, menjadi satu jaringan yang terintegrasi dan mudah diakses masyarakat serta meningkatkan minat menggunakan transportasi umum demi mengurangi kemacetan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuantitatif yaitu survei langsung, wawancara dengan lima informan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bukti efektivitas dan efisiensi dari program JakLingko dengan menggunakan teori dampak sosial. Hasil penelitian dapat memberikan gambaran komprehensif tentang faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna JakLingko, menganalisis bagaimana program JakLingko mempengaruhi pola aktivitas masyarakat, serta menganalisis bagaimana program JakLingko memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk menyempurnakan program JakLingko sehingga lebih efektif dalam mengurangi kemacetan di Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ade Ayu Sukma, Dewita Aulia, Amelia Dyah Banowati, Faiq Muzakki Achsani, Esstju Alfri Rewerdrianty, Aulia Febriyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.