Implementasi Fungsionalisme Struktural Adat Sumang Opat bagi Pelestarian Syariat Islam di Suku Gayo Aceh
DOI:
https://doi.org/10.21009/Saskara.051.02Keywords:
Sumang Opat, Fungsionalisme Struktural, Degradasi MoralAbstract
Sumang opat merupakan adat Suku Gayo Aceh yang mampu digunakan dalam memberantas permasalahan degradasi moral dewasa ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni studi literatur deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme struktural oleh Talcott Parson. Tujuan penelitian ini yakni guna mengkaji peran adat sumang opat serta implementasi fungsionalisme struktural adat sumang opat dalam melestarikan syariat Islam guna mencegah degradasi moral. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adat sumang opat memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah degradasi moral masyarakat Gayo, dengan menekankan pada nilai-nilai yang mendasari interaksi sosial yang positif. Penerapan skema AGIL, yang pertama yakni proses adaptasi yang efektif diperlukan untuk menghadapi tantangan modernisasi, di mana nilai-nilai sumang opat harus tetap relevan dengan kondisi sosial yang berubah. Proses pencapaian tujuan melalui penetapan kebijakan yang kuat dan partisipatif juga krusial dalam mendorong internalisasi nilai-nilai adat. Selain itu, integrasi berbagai sektor dalam masyarakat, seperti keluarga, pendidikan, komunitas, dan pemerintah, sangat diperlukan untuk memperkuat implementasi nilai-nilai tersebut secara kolektif. Terakhir, proses latency seperti evaluasi dan inovasi yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan bahwa adat sumang opat tetap relevan, mengingat dinamika sosial yang selalu berubah, sehingga moralitas masyarakat Gayo dapat dipertahankan dan diperkuat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Adistya Eka Sis Ardiansyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.