Optimalisasi Strategi Satgas PPKS UNJ dalam Membangun Kultur Anti Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus
DOI:
https://doi.org/10.21009/Saskara.051.04Keywords:
Anti-Sexual Violence Culture, Feminist Framework Plus, Satgas PPKS, Theory of Planned BehaviorAbstract
Kekerasan seksual di lingkungan kampus merupakan permasalahan yang menuntut strategi pencegahan dan penanganan efektif. Penelitian ini berfokus pada analisis dan optimalisasi strategi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Negeri Jakarta (Satgas PPKS UNJ) dalam membangun kultur anti kekerasan seksual, dengan teori Feminist Framework Plus (FFP) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap ketua, anggota Satgas PPKS, serta civitas akademika UNJ. Triangulasi sumber juga dilakukan untuk memastikan validitas data. Hasil menunjukkan bahwa Satgas PPKS UNJ aktif dalam sosialisasi dan perlindungan korban, meskipun masih menghadapi tantangan seperti tekanan sosial dan keterbatasan sumber daya. Berdasarkan TPB dan FFP yang berbasis perubahan secara perilaku maupun struktural, penelitian ini merekomendasikan penguatan kesadaran kolektif, norma sosial inklusif, dan kolaborasi dengan seluruh elemen kampus untuk memperkuat kapasitas Satgas PPKS UNJ serta membangun lingkungan kampus yang bebas dari kekerasan seksual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Algracia Vanessa Halim, Ikhlasiah Dalimoenthe, Marista Christina Shally Kabelen

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.