Involusi Sektor Informal Pedagang Kaki Lima di Kawasan Sekunder Jakarta (Studi Kasus: Kawasan Perkantoran Cawang Kavling)
DOI:
https://doi.org/10.21009/Saskara.051.05Keywords:
Involusi Perkotaan, Kawasan Sekunder, Pedagang Kaki LimaAbstract
Penelitian ini difokuskan pada pemahaman dan analisis terhadap perkembangan fenomena involusi perkotaan pada sektor informal pedagang kaki lima di Kawasan Sekunder Jakarta yaitu perkantoran Cawang Kavling, yang menyebabkan pertumbuhan secara pesat pedagang kaki lima di kawasan tersebut hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran. Penelitian dilakukan dari Februari hingga Desember 2024 di sepanjang jalan bagian belakang kawasan perkantoran Cawang Kavling, Jakarta Timur. Subjek penelitian terdiri dari tujuh informan, yakni 6 pedagang kaki lima dan 1 Ketua RW. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket kecil, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya fenomena involusi perkotaan pada sektor informal pedagang kaki lima yang ditandai dengan pertambahan jumlah pedagang, pemadatan aktivitas, perumitan pembagian kerja, serta terciptanya peluang ekonomi baru bagi pedagang lain maupun keluarga/kerabat. Pedagang kaki lima juga membentuk hubungan timbal balik dengan sektor formal perkantoran melalui pola interaksi yang saling menguntungkan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Prince Daffa Shodiq Muhammad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.