POLA KONFLIK LATEN PENGGUSURAN LAHAN PEMUKIMAN PINGGIR REL

Abstract

Penelitian ini menunjukkan arti penting bahwa penggusuran atas pembangunan khususnya di Indonesia menjadi akses munculnya konflik sosial. Sebagaimana konflik yang terjadi pada masyarakat yang terdampak penggusuran pemukiman di Raden Saleh atas pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi. Sehingga tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pola konflik laten antara masyarakat yang terdampak dengan pemerintah yang mewakili PT KAI. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat mendeskripsikan pengelolaan konflik dari pihak PT KAI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini pertama, konflik laten yang dialami masyarakat pemukiman Raden Saleh pada masa pra-penggusuran, proses penggusuran, dan pasca-penggusuran. Kedua, pola konflik laten diantara masyarakat yang terdampak dengan pemerintah yang mewakili PT KAI hanya proses-proses mental yang sulit dilihat. Ketiga, adanya upaya dalam bentuk pengelolaan konflik dari pihak PT KAI untuk meminimalisir konflik pada masa pra-penggusuran agar tidak berubah menjadi kekerasan.