GERAKAN SOSIAL KEAGAMAAN JAMAAH TABLIGH DALAM MEMBANGUN RELIJIUSITAS MASYARAKAT
(Studi Kasus: Jamaah Tabligh Masjid Al-Ikhlas Tangerang)
Keywords:
gerakan sosial, Relijiusitas, Jamaah tabligh, Strategi keagamaanAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan strategi gerakan sosial keagamaan jamaah tabligh dalam membangun relijiusitas masyarakat. Teknik pengumpulan data melalui teknik observasi wawancara secara mendalam, dokumentasi dan studi pustaka pada dokumen terkait. Penelitian ini menggunakan konsep Gerakan Sosial Keagamaan dalam perspektif sosiologis untuk menguraikan gerakan social keagamaan jamaah tabligh. Hasil penelitian ini menunjukkan Jamaah Tabligh Masjid AlIkhlas Tangerang sebagai gerakan sosial keagamaan memiliki keyakinan bahwa agama Islam harus dipertahankan hal ini disebabkan karena kemunduran umat Islam yang banyak meninggalkan ajaran agama. Gerakan jamaah tabligh muncul dengan tujuan untuk membawa kembali umat Islam ke dalam ajaran agama, gerakan jamaah tabligh tidak menggunakan teknologi dalam kegiatanya dan menggunakan cara tradisional sebagaimana yang diperintahkan Rasulullah dengan strategi berdakwah dari satu tempat ke tempat lain. Masjid Al-Ikhlas Tangerang menjadi pusat gerakan bagi jamaah tabligh Kota dan Kabupaten Tangerang, masjid ini mengkoordinir kegiatan dakwah dari jamaah di wilayah tersebut dan menjadi penghubung dengan gerakan di wilayah lain.
References
Al-Kandahlawi, M. M. Y. 2006. Mudzakaroh Enam Sifat Para Sahabat dan Amalan Nurani.
Inger Furseth, P. R. (2006). An Introduction to the Sociology of Religion: classical and contemporary perspectives. Burlington, USA: Ashgate Publishing Limited.
Jurdi, Syarifuddin. (2018). Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik Kencana.
Kandahlawi, A., & Zakariyya, M. M.. (2011). Kitab Fadhilah Amal. Yogyakarta: Ash-Shaff.
Lofland, John. (2003). Protes, Studi tentang Gerakan Sosial. Yogyakarta: Insist Pers.
Rahmat, Abdi. (2018). Ansor dalam Peta Gerakan Islam Indonesia Kontemporer. Dalam Alamsyah, Andi Rahman, et al (ed), Gerakan Pemuda Ansor: dari era kolonial hingga pascareformasi, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Wahib, Abdul. (2013). Gerakan Sosial: Teori & Praktik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tesis atau Disertasi
Azharia, D. (2018). Majelis Taklim al-Mu’minat sebagai Gerakan Sosial Keagamaan Masyarakat Perspektif Pendidikan Islam di Kelurahan Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Tesis. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Prodi Pendidikan Agama Islam
Siddiqi, M. (2014). The Tablighi Jamaat in Bangladesh and the UK: an ethnographic study of an Islamic reform movement. Doctoral dissertation. Cardiff University.
Sukriadi, (2018). Transformasi Nilai-Nilai Akidah dalam Aktivitas Dakwah Jamaah Tabligh di Pedukuhan Seturan Yogyakarta. Tesis. UIN Sunan Kalijaga, Prodi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Jurnal
Ali, J. A. (2010). Tablīgh Jamā ‘at: A transnational movement of Islamic faith regeneration. European Journal of Economic and Political Studies, 3, 103-131.
Bukhari, B. (2015). Penerimaan dan Penolakan Pesan Dakwah dalam Interaksi Simbolik Da’i dan Mad’u pada Jamaah Tabligh Kota Padang. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu KeIslaman, Vol.39, No.2.
Chakrabarti, A. (2010). Soteriological journeys and discourses of self-transformation: the Tablighi Jamaat and Svadhyaya in Gujarat. South Asian History and Culture, 1(4), 597-614.
Dickson, R. (2009). The Tablighi Jama ‘at in Southwestern Ontario: making Muslim identities and networks in Canadian urban spaces. Contemporary Islam, 3(2), 99-112
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under an Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International (CC BY-NC-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.