PENGARUH SUDUT BILAH PADA PERFORMA KIPAS AKSIAL TEROWONGAN ANGIN KECEPATAN RENDAH MENGGUNAKAN METODE KOMPUTASI
DOI:
https://doi.org/10.21009/JKEM.1.2.2Keywords:
Kipas Aksial, Sudut Bilah, Terowongan Angin Kecepatan RendahAbstract
Terowongan angin digunakan untuk mengetahui karakteristik aerodinamik dari sebuah benda. Salah satu komponen terowongan angin yang memiliki fungsi penting adalah kipas aksial. Kipas aksial berfungsi untuk menghasilkan angin pada terowongan angin. Pengendalian kecepatan aliran udara dapat dilakukan dengan menggunakan perubahan pada sudut bilah kipas aksial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sudut bilah terhadap performa kipas aksial terowongan angin kecepatan rendah dengan menggunakan metode komputasi. Metode penelitian ini menggunakan simulasi perangkat komputasi aliran fluida dinamik dengan melakukan variasi sudut bilah kipas aksial pada sudut 8o sampai pada sudut 80o interval 8o, menggunakan putaran motor 1400 rpm. Berdasarkan hasil penelitian didapat, bahwa perubahan sudut bilah kipas aksial dengan performa yang terbaik ada pada sudut 64o dengan nilai beda tekanan sebesar 694,70 Pascal, nilai daya yang dihasilkan sebesar 858,33 Watt, dan efisiensi sebesar 57,58 %. Karakteristik dari aliran udara pada kipas aksial memiliki nilai kecepatan yang semakin besar menuju arah tip dari kipas aksial, tekanan pada bagian belakang bilah kipas aksial lebih besar dibandingkan bagian depan dari kipas aksial, aliran udara mengalami efek putar sebelum memasuki kipas aksial dengan intensitas kecil dan efek putar dengan intensitas besar setelah melewati kipas aksial. Perubahan sudut bilah berpengaruh terhadap performa kipas aksial terowongan angin kecepatan rendah. Pengembangan kipas aksial dapat dilakukan dengan memperbesar bentuk bilah pada bagian tip kipas aksial untuk meningkatkan efektivitas dari kipas aksial mengingat karakteristik dari kontur kecepatan aliran udara pada bilah kipas aksial.
References
2. Darwono. Analisa Performa Turbin Aksial Terowongan Angin Kecepatan Rendah Berdasarkan Sudut Bilah. Skripsi. Jakarta :Universitas Negeri Jakarta. 2013.
3. Dixon S. L: alih bahasa Sutanto. Mekanika Fluida, Termodinamika Mesin Turbo. Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia. 1986.
4. Mattingly D. Jack. Elements of Gas Turbine Propulsion. Singapore : McGraw-Hill Book Co. 1996.
5. Olson M. Reuben, Steven J.Wright: alih bahasa, Alex Tri Kontjoro Widodo. Dasar-Dasar Mekanika Fluida Teknik Edisi Kelima. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. 1993.
6. Pope Alan, Jewel B. Barlow, William H. Rae, Jr. Low Speed Wind Tunnel Testing Third Edition. United State of America: John Willey and Sons, Inc. 1999.
7. Sayers A. T. Hydraulic and Compressible Flow Turbomachines. Singapore : McGraw-Hill Book Company. 1990.
8. Streeter L. Victor, E. Benjamin Wylie: alih bahasa, Arko Prijono. Mekanika Fluida Edisi Delapan. Jakarta: Erlangga. 1995.
9. Tipler A. Paul: alih bahasa, Lea Prasetia, Rahmad W. Adi: editor Joko Sutrisno. Fisika Untuk Sains dan Teknik. Edisi 3, Jilid 1. Jakarta : Erlangga. 1998.
10. Tuakia Firman. Dasar-Dasar CFD Menggunakan Fluent. Bandung : Informatika. 2008.