PENGEMBANGAN E-MODUL PADA MATA KULIAH KOMPETENSI PEMBELAJARAN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21009/jpensil.v9i2.11950Keywords:
E-module, Learning Competency, Teaching MaterialAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran. Peneliti menggunakan Research and Development (R&D) dan menggunakan model Borg and Gall. Penelitian ini melakukan langkah-langkah penelitian dan pengembaran, yaitu: (1) Penelitian dan Pengumpulan Informasi, (2) Perencanaan, (3) Pengembangan Produk, (4) Validasi, (5) Revisi Validasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data instrumen non tes yaitu angket. Angket diberikan kepada ahli materi dan ahli media untuk menguji kelayakan modul elektronik Kompetensi Pembelajaran. Hasil kelayakan modul elektronik mata kuliah Kompetensi Pembelajaran adalah sebagai berikut: a) Penilaian oleh ahli media mendapat 87% yang dikategorikan sangat baik; b) Penilaian oleh ahli materi mendapatkan 85,1% yang dikategorikan sangat baik. Berdasarkan hasil kelayakan dapat disimpulkan bahwa bahan ajar modul elektronik Kompetensi Pembelajaran layak dan layak digunakan sebagai variasi pembelajaran pada mata kuliah Kompetensi Pembelajaran oleh dosen dan mahasiswa.
Kata kunci: e-modul, kompetensi pembelajaran, bahan ajar
Abstract
This research aims to develop electronic module of learning competency subject. Reseacher using Research and Development (R&D) and using Borg and Gall model. This research conducted the steps of research and development: (1) Research and Information Collection, (2) Planning, (3) Develop of Product, (4) Validation, (5) Validation Revision. This research uses non-test instruments data collection techniques, namely questionnaires. Questionnaire were given to material expert and media expert to test the feasibility of electronic module of learning competency. The results of the feasibility of electronic module of learning competency subject are as follow: a) Assessment by media expert gets 87% which categorized as very good; b) Assessment by material expert gets 85,1% which categorized as very good. Based on the result of feasibility, can be concluded that the teaching material for electronic module of learning competency is appropriate and suitable for use as a variation of learning on learning competency subject by lecture and student.
Keywords: e-module, learning competency, teaching material
References
Gunadharma, Ananda. 2011. Pengembangan modul elektronik sebagai sumber belajar untuk mata kuliah multimedia design. Diakses pada tanggal 18 Juli 2019 dari id.linkedin.com/in/anandagunadharma
Kruse, Kevin. 2010. “The Use of Traditional Instructional Systems Design Models for eLearning.” The Herridge Group.
Nasution, S. 2015. Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Akasara.
Prastowo, Andi. 2014. “Paradigma Baru Madrasah dalam Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013.” dalam Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (hlm.95-113). Yogyakarta.
Riyadi, Selamet. 2017. “Efektivitas E-Modul Analisis Real Pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Kanjuruhan Malang." dalam Supremum Journal of Mathematics Education (SJME) Journal. Vol. 1 No. 1 (hlm. 31- 40). Malang.
Sanjaya, Wina. 2015. “Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.” Kencana,PrenadamediaGroup. Diakses pada tanggal 19 Juli 2019 dari (scholar.google.co.id/citations?user=CXzxgrwAAAJ&hl=en.)
Sudjana, Nana. 2009. Sinarbaru Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syairi, Khairi Abu. 2013. “Pengembangan bahan ajar bahasa arab.” dalam Jurnal Dinamika Ilmu Volume 13 No.1 : (hlm. 51–66). Jakarta.