PENINGKATAN KOMPETENSI KONSTRUKSI BALOK SEDERHANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADUKAN DENGAN METODE DRILL
Studi Pada Kelas X BKP 2 SMKN 1 Cibinong Tahun Pelajaran 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i1.18505Keywords:
Competency improvement, drill, problem based learningAbstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi menghitung konstruksi balok sederhana melalui model Problem Based Learning dipadukan dengan Metode Drill. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus (siklus I dan siklus II) dengan masing-masing dua kali pertemuan. Pemilihan judul ini didasari oleh rendahnya nilai mata pelajaran Mekanika Teknik yang dibuktikan dengan nilai harian siswa. Dengan model Problem Based Learning yang dipadukan dengan Metode Drill, kompetensi siswa dalam menghitung balok sederhana meningkat. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada siklus I aspek keaktifan siswa rata-rata mencapai 79% (cukup aktif) dan pencapaian nilai pengetahuan 38,2% siswa berkompeten. Pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan dengan rata-rata keaktifan siswa meningkat menjadi 87% (aktif), sedangkan pencapaian nilai pengetahuan siswa yang berkompeten meningkat menjadi 85,3%.
Kata kunci: peningkatan kompetensi, drill, problem based learning
Abstract
The purpose of this study was to improve the competence of calculating simple Block Construction through the Problem Based Learning Model Combined with the Drill Method. The implementation of this classroom action research consisted of two cycles (sycle I and cycle II) with each having two meetings. The choice of this title is based on the fact that the grades of Engineering Mechanics are low as evidenced by the student daily score. With the problembased Learning model combined with the Drll method, the competence of students increases in the competence of counting simple blocks. The results obtained showed that in first cycle, the student activeess aspect reached an average of 79% (enough Active) and achievement of knowledge value was 38,2% of competent students. In the second cycle, there was significant increase with student activeness increasing to an average of 87% (Active), while the achievement of the knowledge score increased to 85,3% of competent students.
Keywords: competency improvement, drill, Problem based learning
References
Frick, H. (1979). Mekanika Teknik 2, Statika dan Kegunaannya. Kanisius.
Mulyasa, E. (2009). Praktik penelitian tindakan kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 84.
Ikawati, A. (2015). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Ketercapaian Kompetensi Siswa Kelas XI MIA 4 SMA 1 Kudus (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG).
Faisal, I. A. (2016). Pengembangan Desain Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Kajian Konstruksi Balok Sederhana Kelas X di SMK Negeri 2 Salatiga (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Purwanti, I. T. (2020). Pelaksanaan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Mekanika Teknik Pada Kelas x BKP 2 SMK Negeri 2 Sragen. DWIJALOKA Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah, 1(1).
Mardiah, E., Hamdani, A., & Komaro, M. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, 3(1), 52-59.
Syafei, M., & Silalahi, J. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Kelas X Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Pariaman. CIVED (Journal of Civil Engineering and Vocational Education), 5(4).
Priyasudana, D. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Teknik Pemesinan Smk Negeri 3 Boyolangu, Tulungagung. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 4(03).
Wenni Murfuhenni. 2017. Mekanika Teknik SMK Kelas X. Bandung.