PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MEDIA INTERAKTIF KAHOOT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMKN 1 PERCUT SEI TUAN
DOI:
https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i3.21061Keywords:
Influence, Media, Learning Outcomes, KAHOOT!Abstract
Abstrak
Tujuan riset ini untuk mengenali perbandingan hasil belajar antara kelas yang belajar memanfaatkan model pembelajaran media interaktif menggunakan platform KAHOOT! dengan kelas yang belajar dengan prosedur konvensional pada matapelajaran konstruksi bangunan untuk siswa kelas XI SMAN 1 Percut Sei Tuan. Eksperimen semu digunakan dalam riset ini dengan desain pre- test post- test kontrol tim. Sampel dipisah dalam kelompok eksperimen, yang memakai permainan pembelajaran KAHOOT! serta kelompok kontrol yang memakai prosedur konvensional. Memanfaatkan instrumen RPP serta soal tes. Bersumber pada informasi dilapangan, rata- rata nilai pre- test kelompok eksperimen 51, 57 serta kelompok kontrol 51, 87. Sesudah diberi perlakuan, rata- rata nilai kelompok eksperimen 83, 80 sebaliknya kelompok kontrol 74, 33. Hasil nilai signifikansi dari uji- t 0, 000< 0, 05. Sehingga bisa disimpulan terdapat perbandingan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen serta kelas kontrol.
Kata kunci: Pengaruh, Media, Hasil Belajar
Abstract
The purpose of this research is to identify the comparison of learning outcomes between classes that learn to use the interactive media learning model using the KAHOOT! With a class that learns with conventional procedures on the subject of building construction for class XI students of SMAN 1 Percut Sei Tuan. A quasi-experiment was used in this research with a pre-test post-test control team design. The samples were separated into the experimental group, which used the KAHOOT! And a control group using conventional procedures. Utilize lesson plans and test questions. Based on information in the field, the average pre-test value of the experimental group was 51.57 and the control group was 51.87. After being given treatment, the average value of the experimental group was 83.80, while the control group was 74.33. The results of the significance value of the tests t 0, 000< 0.05. So it can be concluded that there is a significant comparison of learning outcomes between the experimental class and the control class.
Keywords: Influence, Media, Learning Outcomes
References
Effendy, I. (2016). Pengaruh Pemberian Pre-Test dan Post-Test Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat HDW.DEV.100.2.a pada Siswa SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 81–88.
Gunawan, H. (2018). Efektifitas Penggunaan E-Modul Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa. Seminar Nasional Pendidikan Universitas Pgri Palembang. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor:Ghalia Indonesia.
Imansari, N., & Sunaryantiningsih, I. (2017). Pengaruh Penggunaan E-Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 11. https://doi.org/10.30870/volt.v2i1.1478
Jovanic, J., R., & Weise, T.2012. Social Networking, Teaching, and Learning.Dalam Interdisciplinary Journal of Information, Knowledge, and Managemen, 7
Misnah, M. (2019). Pengaruh Media Pembelajaran Situs Lumpang Batu dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 21(1), 42–55. https://doi.org/10.21009/jtp.v21i1.10520
Mubarok, A. A., Arthur, R., & Handoyo, S. S. (2018). Pengembangan Pembelajaran E - Learning Mata Kuliah PTM/Jalan Raya Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Jurnal PenSil, 7(2), 35–42. https://doi.org/10.21009/pensil.7.2.5
Ramadhan, M. A., Iriani, T., & Handoyo, S. S. (2013). Relevansi Kompetensi Lulusan SMK Khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan dengan Kompetensi yang Dibutuhkan di Dunia Kerja. Jurnal PenSil, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.21009/jpensil.v2i1.7282
Setiyorini, S., Patonah, S., & Murniati, N. A. N. (2017). Pengembangan Media Pembelajaran Moodle. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(2), 156–160. https://doi.org/10.26877/jp2f.v7i2.1311
Sukrisna, D., & Jubaedi, D. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Animasi Interaktif 2D Berbasis Android Pada Matakuliah Fisika Dasar I Materi Fluida. 1–10.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian.: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Uno, H.B & Nina, L. 2011. Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
UURI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Guruan Nasional. (Online). (http://spi.um.ac.id/wp-content/ uploads/2012/03/UU-Mo-20- Tahun-2003_Sisdiknas.pdf).
Yunarti, Y. (2017). Hubungan Pemanfaatan Internet Dalam Pembelajaran dengan Hasil Belajar Siswa. Journal of Educational Studies, 2(1), 81–90.