IMPLIKASI PERGESERAN INSINYUR DARI SEKTOR PUBLIK KE SEKTOR SWASTA

Authors

  • Dirga Putra Nasution Universitas Negeri Medan
  • Hassanul Arifin Universitas Negeri Medan
  • Nola Widya Putri B Sembiring Universitas Negeri Medan
  • Suci Zabran Abrari Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i3.21069

Keywords:

Civil Engineering, Engineer, Implication, Public sector, private sector

Abstract

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada implikasi ketika seorang insinyur teknik sipil pindah dari sektor publik ke sektor swasta. Menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan sebelumnya penelitian ini mengambil data sekunder dari artikel dan jurnal yang kredibel sebagai bahan utama penelitian. Setelah menyelesaikan penelitian dan juga tinjauan ilmiah, peneliti menemukan bahwa ada indikasi ketika seorang insinyur berubah dari publik ke sektor swasta. Ada perubahan struktur gaji, perubahan citra, jenis pekerjaan, keamanan kerja, dan lain-lain. Bagi masyarakat, ini adalah industri yang lebih efisien tetapi dengan kepercayaan yang lebih dipertanyakan

Kata kunci: Teknik Sipil, Insinyur, Implikasi, Sektor Publik, Sektor Swasta

 

Abstract

The purpose of this research is to know if there is any implication when a civil engineering engineer makes a move from the public sector to the private sector. Using qualitative methods with previous library studies this research takes data secondary from credible articles and journals as the main material of research. Upon completing research and also a scholarly review, researchers found that there were indications when an engineer changed from the public to the private sector. There are changes in salary structure, changes in image, kinds of work, job security, among other things. For society, it is primarily a more efficient industry but with more questionable trustworthiness.

Keywords: Civil Engineering, Engineer, Implication, Public sector, private sector

 

References

Arsana, P. J. (2018). Etika Profesi Insinyur (Membangun Sikap Profesionalisme Sarjana Teknik) (1st ed.). Deepublish.
Bakeri, M. J. (2019). Evaluasi Geometri Jalan Persimpangan di Kawasan Kampus Universitas Borneo Tarakan. Buletin Profesi Insinyur, 2(1), 12–15. https://doi.org/10.20527/bpi.v2i1.40
Clara, T. (2017). Profesi Insinyur di Indonesia dan MEA 2015. http://repository.unpar.ac.id/handle/123456789/2272
Endang Komara, E. (2021). Implementasi Kebijakan Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4gn) Oleh Bnnp Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Manajemen Publik & Kebijakan Publik (JMPKP), 3(1), 59–77. https://doi.org/10.36085/jmpkp.v3i1.1401
Faedlulloh, D., Prasetyanti, R., & Indrawati. (2017). Menggagas Ruang Publik Berbasis Demokrasi Deliberatif: Studi Dinamika Pengelolaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Utara. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 12(2), 43. https://doi.org/10.20961/sp.v12i2.16240
Kaming, P. F., & Raharjo, F. (2017a). Kajian Mengenai Kecukupan Infrastruktur di Kawasan Timur Indonesia. Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil Dan Perencanaan (KN-TSP) 2017, 310–320.
Kaming, P. F., & Raharjo, F. (2017b). Komparasi Kecukupan Infrastruktur di Koridor Jawa. Rekayasa Sipil Vol. 6, 6(1), 9–18.
Maniagasi, Y. G. (2018). Penguatan Kapasitas Puskesmas Sebagai Organisasi Publik (Kajian dalam Perspektif Teori Organisasi). Spirit Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 7(1), 70. https://doi.org/10.31314/pjia.7.1.70-79.2018
Miswar, I., Hidayat, B., & Ophiyandri, T. (2017). Relevansi Unit Kompetensi Insinyur Sipil. 13(2), 101–112.
Noor, A. W. Z. (2018). Teknik Sipil Untuk Masyarakat. Buletin Profesi Insinyur, 1(2), 74–77. https://doi.org/10.20527/bpi.v1i2.25
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.
Purba, S., Astuti, & Juniyanto, G. (2020). Etika Profesi : Membangun Profesionalisme Diri (1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
Suryani, D. A. (2017). Mewujudkan Good Governance Badan Publik Negara di Daerah Istimewa Yogyakarta Melalui Keterbukaan Informasi Publik. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 12(1), 35. https://doi.org/10.20961/sp.v12i1.11736
Ulum, S., & Dewi, S. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Gamplong. Jurnal Manajemen Publik & Kebijakan Publik (JMPKP), 3(1), 14–24. https://doi.org/10.36085/jmpkp.v3i1.1408
Wicaksono, K. W. (2015). Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 19(1), 17. https://doi.org/10.22146/jkap.7523

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Nasution, D. P. ., Arifin, H. ., Sembiring, N. W. P. B. ., & Abrari, S. Z. . (2021). IMPLIKASI PERGESERAN INSINYUR DARI SEKTOR PUBLIK KE SEKTOR SWASTA. Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil, 10(3), 154–159. https://doi.org/10.21009/jpensil.v10i3.21069