ANALYSIS OF PEAK EARTHQUAKE ACCELERATION (PGA) VALUE IN THE DUMAI DURI KANDIS ROAD AREA KM 68 + 975 USING PSEUDOSTATIC ANALYSIS
DOI:
https://doi.org/10.21009/jpensil.v12i3.36548Keywords:
Earthquake, Soil Reinforcement, Exploratory ResearchAbstract
This study aims to analyze the acceleration value of peak earthquakes with pseudostatic in Riau Province using exploratory research. Earthquakes are one of the natural disasters that often occur in Indonesia. In addition to its high intensity, the impact caused often causes a lot of losses. As one of a high potentialy seismic activity province, Riau is vulnerable to earthquake disasters, the road sections are traversed by heavily loaded vehicles such as on Jalan Dumai Duri Kandis KM 68 + 975 which borders several areas at high risk of earthquakes, so an analysis of the acceleration value of peak earthquakes is needed. The results were found that the earthquake plan that can be used on the Dumai Duri Kandis KM 68 + 975 road section for analysis is PGA = 0.25-0.3g and PGA = 0.25g is taken, the average N-SPT value obtained is 10, based on the average N-SPT value obtained the site classification for its location in the form of soft soil, based on the site classification obtained, the amplification factor for the PGA Soft Land site class = 0.2, Ss = 0.5 is 1.7 while for the Soft Land site class PGA = 0.3, Ss = 0.75 is 1.2. After interpolating obtained FPGA value = 1.45 (for PGA = 0.25), the peak acceleration value of the earthquake on Dumai Kandis Road was 0.1088 g which was needed to analyze slope stability using soil parameter data sourced from laboratory to obtain more accurate safety factor.References
Bokko, J., Johan, Rusan, P., & Bunga, E. (2019). Analisis Kelongsoran Jalan Poros Sangalla-Batualu Dengan Program Plaxis. Journal Dynamic Saint, 4(1), 764–772. https://doi.org/10.47178/dynamicsaint.v4i1.690
BPS. (2021). Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Bencana Alam dalam Tiga Tahun Terakhir (Desa). Potensi Desa. https://www.bps.go.id/indicator/168/954/1/banyaknya-desa-kelurahan-menurut-jenis-bencana-alam-dalam-tiga-tahun-terakhir.html
Farisi, S. (2020). Analisa Tingkat Kerentanan Fisik dan Sosial Bencana Gempa Bumi di Sebagian Surabaya Barat. Swara Bhumi, 1(1), 66–73.
Febriansya, A., Somantri, A. K., Azwar Kays Kamal, Salma Fadhilah Suryadi, & Alman Rahadiansyah Willianto. (2021). Analisis Stabilitas Lereng Akibat Beban Gempa 4,9 SR pada Kasus Longsoran Jalan Bandung-Tasik KM. 48 Kabupaten Garut. Potensi: Jurnal Sipil Politeknik, 23(1), 59–66. https://doi.org/10.35313/potensi.v23i1.3407
Guntur, G., & Siregar, P. (2023). Pengaruh Rencana Peningkatan Volume Tampungan Terhadap Stabilitas Tubuh Bendungan Kedung Ombo. Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 67–77. https://doi.org/10.24002/jts.v17i2.5881
Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan Kesiapsiagaan Stakeholder dalam Pengurangan Risiko Bencana Gempabumi. Jurnal Geodika, 3(1), 30–40. https://doi.org/10.29408/geodika.v3i1.1476
Hasibuan, S., & Hasibuan, R. (2020). Percepatan Puncak Tanah Pada Gempa Signifikan Dan Merusak Wilayah NTT. Snitt, 140–150.
Himawan, E., Muhrozi, & Wikan, K. (2017). Penanganan Longsoran Bendan Dengan Bored Pile. Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(3), 103–113. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts
Iqbal, P., Aribowo, S., Mulyono, A., & Syahbana, A. J. (2017). Kondisi Geologi dan Pemodelan Kestabilan Lereng Jalur Transek Liwa- Ranau, Liwa, Lampung Barat. Jurnal Geologi Dan Sumberdaya Mineral, 18(3), 161–169. http://jgsm.geologi.esdm.go.id
Ismayani, N., Ferawati, Febrianto, H., Mariati, H., & Oktavianda, N. (2021). Klasifikasi Lahan Kawasan Rawan Longsor di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Georafflesia, 6(1), 58–67. https://journals.unihaz.ac.id/index.php/georafflesia
Janah, A. F., Wiyanto, & Hartono. (2016). Penerapan Peta Konsep IPA Terpadu untuk Mengukur Minds-On and Hands-On Activity Siswa Sekolah Menengah Pertama. Unnes Physics Education Journal, 5(3), 1–8.
Kuningsih, T. W., Putri, A. P., & Meiprasetyo, X. (2011). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah Dengan Metode Numerik. Jurnal Kajian Teknik Sipil, 3(1), 10–21.
Mansur, S., Patuti, I. M., & Achmad, F. (2019). Analisis Kapasitas Dukungan dan Penurunan Tiang Bor Tunggal Akibat Beban Gempa Dengan Menggunakan Plaxis 2D. Seminar Nasional Teknologi, Sains Dan Humaniora, 218–225.
Mase, L. Z., Farid, M., & Sugianto, N. (2020). Seismic Hazard Vulnerability Based on Probabilistic Seismic Hazard Approach in Bengkulu City, Indonesia. The 9th National Physics Seminar, 2320. https://doi.org/10.1063/5.0037550
Mina, E., Fathonah, W., Kusuma, R. I., & Ramadhani, A. F. (2022). Analisis Stabilitas Lereng dengan Alternatif Perkuatan Menggunakan Software Plaxis 2D dan Slope/w (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Kampus Baru UNTIRTA Sindangsari). Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 11(2), 161–171. https://doi.org/10.36055/fondasi.v11i2.17101
Mudjiyanto, B. (2018). Tipe Penelitian Eksploratif Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 22(1), 65–74. https://doi.org/10.31445/jskm.2018.220105
Muhaimin, Tjahjono, B., & Darmawan. (2016). Analisis Risiko Gempabumi di Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 18(1), 28–34. https://doi.org/10.29244/jitl.18.1.28-34
Nasruddin, Idrus Alhamid, M., Daud, Y., Surachman, A., Sugiyono, A., Aditya, H. B., & Mahlia, T. M. I. (2016). Potential of Geothermal Energy for Electricity Generation in Indonesia: A Review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 53(2016), 733–740. https://doi.org/10.1016/j.rser.2015.09.032
Nurhidayah, E., Putra, P. P., & Nurtjahjaningtyas, I. (2022). Analisis Perkuatan Lereng Akibat Longsor di Desa Dompyong. Rekayasa Sipil, 16(1), 9–14. https://doi.org/10.21776/ub.rekayasasipil.2022.016.01.2
Pambudi, N. A. (2017). Geothermal Power Generation in Indonesia, a Country Within the Ring of Fire: Current Status, Future Development and Policy. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 81, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.rser.2017.06.096
Partono, W., Irsyam, M., Nazir, R., Asrurifak, M., Kistiani, F., & Sari, U. C. (2019). Pengembangan Peta Percepatan Gerakan Tanah Puncak Kota Semarang berdasarkan Peraturan Gempa Tahun 2019. Media Komunikasi Teknik Sipil, 27(2), 203–212.
Pasau, G., & Tanauma, A. (2011). Pemodelan Sumber Gempa di Wilayah Sulawesi Utara Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Gempa Bumi. Jurnal Ilmiah Sains, 15(1), 202. https://doi.org/10.35799/jis.11.2.2011.208
Pramulandani, A. (2020). Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Geocell Menggunakan Metode Elemen Hingga (Plaxis 2D). Institut Teknologi Nasional Bandung.
Pramulandani, A., & Hamdhan, I. N. (2020). Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Geocell Menggunakan Metode Elemen Hingga (PLAXIS 2D). RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil, 6(2), 86. https://doi.org/10.26760/rekaracana.v6i2.86
Pujianto, H., Muslih, Y., & Surjandari, N. S. (2017). Analisis Pengaruh Beban Gempa Terhadap Stabilitas Lereng di Desa Sendangmulyo, Tirtomoyo, Wonogiri. E-Jurnal Matriks Teknik Sipil, 1968, 202–207.
Putri, A., Purwanto, M. S., & Widodo, A. (2017). IDENTIFIKASI PERCEPATAN TANAH MAKSIMUM (PGA) DAN ERENTANAN TANAH MENGGUNAKAN METODE MIKROTREMOR I JALUR SESAR KENDENG. Geosaintek, 03(2), 107–114.
Rekzyanti, R., Balamba, S., & Manaroinsong, L. (2016). Analisa Kestabilan Lereng Akibat Gempa. Tekno, 14(66), 23–33.
Sandhyavitri, A., & Saputra, N. (2019). Analisis Risiko Jalan Tol Tahap Pra Konstruksi (Studi Kasus Jalan Tol Pekan Baru-Dumai). Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 1–19. https://doi.org/10.28932/jts.v9i1.1366
Saputra, E., & Makrup, L. (2021). Deagregasi Hazard Dan Rekomendasi Ground Motion Sintetik di Provinsi Riau. AGREGAT, 6(1), 505–510. https://doi.org/10.30651/ag.v6i1.8323
Saputra, E., Makrup, L., Nugraheni, F., & Pawirodikromo, W. (2020). Analisis Percepatan Tanah Permukaan Di Wilayah Riau Dengan Metode PSHA. Teknisia, XXV(1), 42–49. https://doi.org/10.20885/teknisia.vol25.iss1.art5
Saputra, E., Nugraheni, F., Widodo, & Makrup, L. (2021). Perbandingan Peta Percepatan Tanah di Permukaan sebagai Dasar Perencanaan Tata Ruang Berbasis Mitigasi Bencana di Provinsi Riau. Media Komunikasi Teknik Sipil, 27(2), 250–259.
Saputro, I. T., & Aris, M. (2018). Analisis Percepatan Tanah Puncak Akibat Gempa Pada Kota Sorong Sebagai Upaya Mitigasi Bencana. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 4(2), 14. https://doi.org/10.33506/rb.v4i2.168
Sentosa, L., & Dewi, R. (2011). Analisis Repetisi Beban Sumbu Kendaraan Sebagai Faktor Perusak Konstruksi Jalan (Studi Kasus Ruas Jalan Pekanbaru-Dumai Segmen Kandis-Duri pada KM 122+000 s/d km 123+000). The 14th FSTPT International Symposium, 11–12.
Shobari, A. F., Mufti, I. J., Khoirullah, N., Zakaria, Z., Sophian, R. I., & Mulyo, A. (2019). Hubungan Nilai Koefisien Gempa Horizontal (Kh) dengan Nilai Safety Factor (FS) Daerah Cilengkrang, Jawa Barat. Padjadjaran Geoscience Journal, 3(4), 243–253.
Subhan, K, M., & B, B. (2020). Identfikasi dan Analisis Karakteristik Longsor yang Sering Terjadi Pada Lahan Pertanian di Kabupaten Garut. Jurnal Agrista, 24(1), 19–25.
Suryanita, R., Djauhari, Z., & WIjaya, A. (2016). Respons Struktur Jembatan Beton Prategang Berdasarkan Spektrum Gempa Wilayah Sumatera. Jurnal Sains Dan Teknologi, 15(1), 18–24.
Tjie-liong, G., Aryanto, F., & Hidayat, I. (2013). Analisa Beban Gempa pada Dinding Besmen dengan Plaxis 2D. Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke 17, HATTI, 1–5.
Wardana, I. G. N. (2011). Pengaruh Perubahan Muka Air Tanah dan Terasering Terhadap Perubahan Kestabilan Lereng. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 15(1), 83–92.
Waskito, F. Z., Pamungkas, G., Hardiyati, S., & Sadono, K. W. (2016). Analisa Stabilitas Lereng Clayshale Pada Pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Bawen-Salatiga Paket 3 . 1 STA 22+900 - STA 23+500. Jurnal Karya Teknik Sipil, 5(2), 211–219.
Yakin, Y. A., Santi Pratiwi, D., Alif, F., & Javier, N. (2022). Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Soil Nailing dan Surface Protection menggunakan Metode Numerik. Serambi Engineering, VII(2), 3112–3119. https://www.ojs.serambimekkah.ac.id/jse/article/view/4066
Yudianto, A. M., Lastiasih, Y., Taufik, R., & Ismawanto, I. (2022). Analisis Deformasi Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Pada Proyek Pembangunan Jalan Baru Batas Kota Singaraja - Mengwitani. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 20(1), 59–68. https://doi.org/10.12962/j2579-891x.v20i1.11569