ANALYSIS THE INFLUENCE OF VARIATION SHEAR REINFORCEMENT SPACING IN REINFORCED CONCRETE BEAM TESTING
DOI:
https://doi.org/10.21009/jpensil.v13i2.44068Keywords:
Shear Reinforcement Spacing, Reinforced Concrete Beam, Laboratory TestingAbstract
Beams are crucial components of a building structure that require attention during the design phase. Several failures in beams occur due to inadequate installation of reinforcement according to the planned procedures or designs, which can lead to structural failures. Based on the analysis and testing of three reinforced concrete beams B1, B2, and B3 conducted in the laboratory, the maximum axial compressive strength obtained is 125 kN and the flexural tensile strength is 5.56 MPa. The deflection values observed for beam B1 7.05 mm, beam B2 8.4 mm, and beam B3 18.75 mm. The crack widths observed for beam B1 range from 0.1 to 0.4 cm, beam B2 range from 0.1 to 5 cm, and beam B3 range from 0.1 to 12 cm. Deflection values and crack patterns/failure modes observed in reinforced concrete beams B1, B2, and B3, it is evident that the most significant failure patterns occur in Beam B3 with a stirrup spacing @200mm compared to stirrup spacings @100mm and @150 mm. The use of 45° hooks on stirrups results in diagonal failure in beams. This is attributed to the strong bond between the concrete and the installed reinforcement, thereby interlocking with each other.
References
Anggraini, R., Tanjung, J., Sunaryati, J., Thamrin, R., & Aryanti, R. (2016). Studi Eksperimental Perilaku Geser Balok Pada Sambungan Balok Kolom Beton Bertulang. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 12(1). https://doi.org/10.25077/jrs.12.1.25-38.2016
Aryanti, R., & Mirani, Z. (2008). Pengujian Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Menggunakan Modifikasi Alat Uji Tekan. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 3(2).
Asso, R., Domaneschi, M., Marano, G. C., Palmisano, F., & Palombella, G. (2022). Behavior of Half-Joints: Design and Simulation of Laboratory Tests. Infrastructures, 7(12). https://doi.org/10.3390/infrastructures7120160
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2017). SNI 2052-2017 : Baja Tulangan Beton. Standar Nasional Indonesia.
Budi, G. S. (2011). Pengujian Kuat Tarik Dan Modulus Elastisitas Tulangan Baja (Kajian Terhadap Tulangan Baja Dengan Sudut Bengkok 45°, 90°, 135°). Jurnal Teknik Sipil, 11(1). https://doi.org/10.26418/jtsft.v11i1.1070
Budiman, H. (2016). Analisis Pengujian Tarik (Tensile Test) Pada Baja St37 Dengan Alat Bantu Ukur Load Cell. J-ENSITEC, 3(01). https://doi.org/10.31949/j-ensitec.v3i01.309
Dady, Y. T. (2015). Pengaruh Kuat Tekan Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang. Jurnal Sipil Statik, 3(5).
Dimas Arief Wicaksono, Reni Suryanita, & Zulfikar Djauhari. (2019). Studi Eksperimental Balok Beton Bertulang Dengan Dan Tanpa Sengkang. Sainstek (e-Journal), 7(1). https://doi.org/10.35583/js.v7i1.14
Guner, S., & Vecchio, F. J. (2010). Pushover analysis of shear-critical frames: Formulation. ACI Structural Journal. https://doi.org/10.14359/51663389
Hamit, I., Saputra, A., & Siswanto, M. F. (2023). The Effectiveness Of The Rehabilitation And Reconstruction Program For Post-Earthquake Community Houses In North Lombok Regency In 2018. Jurnal PenSil, 12(3). https://doi.org/10.21009/jpensil.v12i3.35114
Hunggurami, E., Bolla, M. E., & Messakh, P. (2017). Perbandingan Desain Campuran Beton Normal Menggunakan SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012. Jurnal Teknik Sipil, VI(2).
Husein, S.-, Djamaluddin, R., Irmawaty, R., & Kusnadi, K. (2020). Analisa Pola Kegagalan Balok Beton Menggunakan GFRP Bar Tanpa Selimut Beton. Jurnal Penelitian Enjiniring, 24(1). https://doi.org/10.25042/jpe.052020.02
Igbal, M., Sumajouw, M. D. J., Windah, R. S., & Imbar, S. E. J. (2013). Pengujian Geser Balok Beton Bertulang Dengan Menggunakan Sengkang Konvensional. Jurnal Sipil Statik, 1(2).
Juliafad, E., Ardila, W., Putra, R. R., & Rani, I. G. (2022). Faktor Pengali Kuat Tekan Aktual Terhadap Prediksi Kuat Tekan Hasil Hammer Test. CIVED, 9(3). https://doi.org/10.24036/cived.v9i3.119916
Lubis, M. (2003). Pengujian Struktur Beton dengan Metode Hammer Test dan Metode Uji Pembebanan (Load Test). USU Digital Library.
Marzec, I., & Tejchman, J. (2022). Experimental and numerical investigations on RC beams with stirrups scaled along height or length. Engineering Structures, 252. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2021.113621
Masi, A., Santarsiero, G., Lignola, G. P., & Verderame, G. M. (2013). Study of the seismic behavior of external RC beam-column joints through experimental tests and numerical simulations. Engineering Structures, 52. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2013.02.023
Murad, Y. (2018). An experimental study on flexural strengthening of RC beams using CFRP sheets. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(4). https://doi.org/10.14419/ijet.v7i4.16546
Nur, O. F. (2009). Kajian Eksperimental Perilaku Balok Beton Tulangan Tunggal Berdasarkan Tipe Keruntuhan Balok. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 5(2). https://doi.org/10.25077/jrs.5.2.39-52.2009
Nurjaman, H. N., Suwito, Marbun, C. R., Irawanto, & Fau, M. N. (2020). Structural assessment of rental housing flat lere in Palu affected by Palu earthquake on September 28, 2018. AIP Conference Proceedings, 2227. https://doi.org/10.1063/5.0004193
Pratama, E., Kadir, Y., Siregar, C. A., & Gumilang S., A. A. (2022). Pemeriksaan Mutu Beton Terpasang Menggunakan Pengujian Nondestruktif (NDT) dan Destruktif, Studi Kasus: Bangunan Beton Bertulang 4 Lantai. Jurnal Permukiman, 17(1). https://doi.org/10.31815/jp.2022.17.1-8
Rachman, A., Aulia, R., Sri Tudjono, B., & Lie, H. A. (2013). Studi Eksperimental Perbandingan Variasi Sengkang Miring Terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulang. Jurnal Karya Teknik Sipil.
Sharma, A., Eligehausen, R., & Asmus, J. (2017). Experimental investigation of concrete edge failure of multiple-row anchorages with supplementary reinforcement. Structural Concrete, 18(1). https://doi.org/10.1002/suco.201600015
Simbolon, S. C. R., Tampubolon, S. P., & Mulyani, A. S. (2023). Performance Analysis Of Horizontal Irregular Buildings Based On Respons Spekctrum And Time History Methode. Jurnal PenSil, 12(3). https://doi.org/10.21009/jpensil.v12i3.37850
SNI 03-2847-2002. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional.
SNI 2847:2013. (2013). Sni 2847:2013. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
SNI 2847:2019. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Badan Standardisasi Nasional.
SNI 4431:2011. (2011). SNI 4431:2011. In Standarisasi Nasional Indonesia.
SNI, 4431-2011. (2011). SNI 4431-2011 : Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan. Badan Standar Nasional Indonesia.
SNI 7656:2012. (2012). Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa. Badan Standarisasi Nasional.
Stevie Andrean, M. D. J. & Sumajow, R. S. W. (2015). Pengujian Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Variasi Ratio Tulangan Tarik. Jurnal Sipil Statik Maret, 3(3).
Sudarno P Tampubolon. (2021). Analisa Perbandingan Hasil Pengujian Laboratorium Dan Simulasi Pada Balok Beton Bertulang. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa. https://doi.org/10.22225/pd.10.1.2632.195-210
Sugianto, A., & Indriani, A. M. (2016). Pengaruh Diameter Sengkang Terhadap Kuat Geser Balok Dengan Variasi Diameter Tulangan Sengkang 6mm, 8 Mm Dan 10 Mm. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 4(1). https://doi.org/10.32487/jtt.v4i1.126
Suhendra, S. (2017). Kajian Hubungan Kuat Lentur Dengan Kuat Tekan Beton. Jurnal Civronlit Unbari, 2(1). https://doi.org/10.33087/civronlit.v2i1.15
Sumajouw, A. J., Pandaleke, R., & Wallah, S. E. (2018). Perbandingan Kuat Tekan Menggunakan Hammer Test Pada Benda Uji Portal Beton Bertulang Dan Menggunakan Mesin Uji Kuat Tekan Pada Benda Uji Kubus. Jurnal Sipil Statik, 6(11).
Suryani, A., Dewi, S. H., & Harmiyati, H. (2018). Korelasi Kuat Lentur Beton Dengan Kuat Tekan Beton. JURNAL SAINTIS, 18(2). https://doi.org/10.25299/saintis.2018.vol18(2).3150
Syahdana, M. Z., & Safitri, D. (2021). Perkiraan Kekuatan ( Mutu ) Beton Tanpa Merusak Beton ( Pengujian Kuat Tekan Beton dengan Hammer Test ). Jurnal Ilmu Teknik, 1(3).
Tampubolon, S. (2020). Analisa Perilaku Balok Beton Bertulang dengan Menggunakan Simulasi VecTor2. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS). https://doi.org/10.54367/jrkms.v3i2.898
Tampubolon, S. (2021). Analisis Kekuatan Geser Pada Hubungan Balok-Kolom Interior Beton Bertulang. Journal Of Civil Engineering Building And Transportation. https://doi.org/10.31289/jcebt.v5i1.3731
Tampubolon, S. P. (2009). Struktur Beton 1. In Journal information (Vol. 10).
Tampubolon, S. P. (2022). Analisa Perilaku Pushover pada Pengujian Balok Beton Bertulang. Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 10(1). https://doi.org/10.33558/bentang.v10i1.3078
Tampubolon, S. P., Sarassantika, I. P. E., & Suarjana, I. W. G. (2022). Analisis Kerusakan Struktur Bangunan dan Manajemen Bencana Akibat Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu. Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 10(2). https://doi.org/10.33558/bentang.v10i2.3263
Untu, G. E., & Windah, E. J. Kumat. R. S. (2015). Variasi Kuat Tekan Beton. Jurnal Sipil Statistik, 3(10).
Zaki, A., & Zakiy, R. (2021). Pengaruh Tulangan Tekan Terhadap Load-Deflection, Kekakuan, Daktilitas, Dan Pola Retak Pada Balok Beton Bertulang Dengan Software Atena 3D. Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil, 5(3). https://doi.org/10.35334/be.v5i3.1944
Aryanti, R., & Mirani, Z. (2008). Pengujian Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Menggunakan Modifikasi Alat Uji Tekan. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 3(2).
Asso, R., Domaneschi, M., Marano, G. C., Palmisano, F., & Palombella, G. (2022). Behavior of Half-Joints: Design and Simulation of Laboratory Tests. Infrastructures, 7(12). https://doi.org/10.3390/infrastructures7120160
Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2017). SNI 2052-2017 : Baja Tulangan Beton. Standar Nasional Indonesia.
Budi, G. S. (2011). Pengujian Kuat Tarik Dan Modulus Elastisitas Tulangan Baja (Kajian Terhadap Tulangan Baja Dengan Sudut Bengkok 45°, 90°, 135°). Jurnal Teknik Sipil, 11(1). https://doi.org/10.26418/jtsft.v11i1.1070
Budiman, H. (2016). Analisis Pengujian Tarik (Tensile Test) Pada Baja St37 Dengan Alat Bantu Ukur Load Cell. J-ENSITEC, 3(01). https://doi.org/10.31949/j-ensitec.v3i01.309
Dady, Y. T. (2015). Pengaruh Kuat Tekan Terhadap Kuat Lentur Balok Beton Bertulang. Jurnal Sipil Statik, 3(5).
Dimas Arief Wicaksono, Reni Suryanita, & Zulfikar Djauhari. (2019). Studi Eksperimental Balok Beton Bertulang Dengan Dan Tanpa Sengkang. Sainstek (e-Journal), 7(1). https://doi.org/10.35583/js.v7i1.14
Guner, S., & Vecchio, F. J. (2010). Pushover analysis of shear-critical frames: Formulation. ACI Structural Journal. https://doi.org/10.14359/51663389
Hamit, I., Saputra, A., & Siswanto, M. F. (2023). The Effectiveness Of The Rehabilitation And Reconstruction Program For Post-Earthquake Community Houses In North Lombok Regency In 2018. Jurnal PenSil, 12(3). https://doi.org/10.21009/jpensil.v12i3.35114
Hunggurami, E., Bolla, M. E., & Messakh, P. (2017). Perbandingan Desain Campuran Beton Normal Menggunakan SNI 03-2834-2000 dan SNI 7656:2012. Jurnal Teknik Sipil, VI(2).
Husein, S.-, Djamaluddin, R., Irmawaty, R., & Kusnadi, K. (2020). Analisa Pola Kegagalan Balok Beton Menggunakan GFRP Bar Tanpa Selimut Beton. Jurnal Penelitian Enjiniring, 24(1). https://doi.org/10.25042/jpe.052020.02
Igbal, M., Sumajouw, M. D. J., Windah, R. S., & Imbar, S. E. J. (2013). Pengujian Geser Balok Beton Bertulang Dengan Menggunakan Sengkang Konvensional. Jurnal Sipil Statik, 1(2).
Juliafad, E., Ardila, W., Putra, R. R., & Rani, I. G. (2022). Faktor Pengali Kuat Tekan Aktual Terhadap Prediksi Kuat Tekan Hasil Hammer Test. CIVED, 9(3). https://doi.org/10.24036/cived.v9i3.119916
Lubis, M. (2003). Pengujian Struktur Beton dengan Metode Hammer Test dan Metode Uji Pembebanan (Load Test). USU Digital Library.
Marzec, I., & Tejchman, J. (2022). Experimental and numerical investigations on RC beams with stirrups scaled along height or length. Engineering Structures, 252. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2021.113621
Masi, A., Santarsiero, G., Lignola, G. P., & Verderame, G. M. (2013). Study of the seismic behavior of external RC beam-column joints through experimental tests and numerical simulations. Engineering Structures, 52. https://doi.org/10.1016/j.engstruct.2013.02.023
Murad, Y. (2018). An experimental study on flexural strengthening of RC beams using CFRP sheets. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(4). https://doi.org/10.14419/ijet.v7i4.16546
Nur, O. F. (2009). Kajian Eksperimental Perilaku Balok Beton Tulangan Tunggal Berdasarkan Tipe Keruntuhan Balok. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 5(2). https://doi.org/10.25077/jrs.5.2.39-52.2009
Nurjaman, H. N., Suwito, Marbun, C. R., Irawanto, & Fau, M. N. (2020). Structural assessment of rental housing flat lere in Palu affected by Palu earthquake on September 28, 2018. AIP Conference Proceedings, 2227. https://doi.org/10.1063/5.0004193
Pratama, E., Kadir, Y., Siregar, C. A., & Gumilang S., A. A. (2022). Pemeriksaan Mutu Beton Terpasang Menggunakan Pengujian Nondestruktif (NDT) dan Destruktif, Studi Kasus: Bangunan Beton Bertulang 4 Lantai. Jurnal Permukiman, 17(1). https://doi.org/10.31815/jp.2022.17.1-8
Rachman, A., Aulia, R., Sri Tudjono, B., & Lie, H. A. (2013). Studi Eksperimental Perbandingan Variasi Sengkang Miring Terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulang. Jurnal Karya Teknik Sipil.
Sharma, A., Eligehausen, R., & Asmus, J. (2017). Experimental investigation of concrete edge failure of multiple-row anchorages with supplementary reinforcement. Structural Concrete, 18(1). https://doi.org/10.1002/suco.201600015
Simbolon, S. C. R., Tampubolon, S. P., & Mulyani, A. S. (2023). Performance Analysis Of Horizontal Irregular Buildings Based On Respons Spekctrum And Time History Methode. Jurnal PenSil, 12(3). https://doi.org/10.21009/jpensil.v12i3.37850
SNI 03-2847-2002. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional.
SNI 2847:2013. (2013). Sni 2847:2013. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
SNI 2847:2019. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan (SNI 2847:2019). Badan Standardisasi Nasional.
SNI 4431:2011. (2011). SNI 4431:2011. In Standarisasi Nasional Indonesia.
SNI, 4431-2011. (2011). SNI 4431-2011 : Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal dengan Dua Titik Pembebanan. Badan Standar Nasional Indonesia.
SNI 7656:2012. (2012). Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton Berat dan Beton Massa. Badan Standarisasi Nasional.
Stevie Andrean, M. D. J. & Sumajow, R. S. W. (2015). Pengujian Kuat Lentur Balok Beton Bertulang Dengan Variasi Ratio Tulangan Tarik. Jurnal Sipil Statik Maret, 3(3).
Sudarno P Tampubolon. (2021). Analisa Perbandingan Hasil Pengujian Laboratorium Dan Simulasi Pada Balok Beton Bertulang. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa. https://doi.org/10.22225/pd.10.1.2632.195-210
Sugianto, A., & Indriani, A. M. (2016). Pengaruh Diameter Sengkang Terhadap Kuat Geser Balok Dengan Variasi Diameter Tulangan Sengkang 6mm, 8 Mm Dan 10 Mm. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 4(1). https://doi.org/10.32487/jtt.v4i1.126
Suhendra, S. (2017). Kajian Hubungan Kuat Lentur Dengan Kuat Tekan Beton. Jurnal Civronlit Unbari, 2(1). https://doi.org/10.33087/civronlit.v2i1.15
Sumajouw, A. J., Pandaleke, R., & Wallah, S. E. (2018). Perbandingan Kuat Tekan Menggunakan Hammer Test Pada Benda Uji Portal Beton Bertulang Dan Menggunakan Mesin Uji Kuat Tekan Pada Benda Uji Kubus. Jurnal Sipil Statik, 6(11).
Suryani, A., Dewi, S. H., & Harmiyati, H. (2018). Korelasi Kuat Lentur Beton Dengan Kuat Tekan Beton. JURNAL SAINTIS, 18(2). https://doi.org/10.25299/saintis.2018.vol18(2).3150
Syahdana, M. Z., & Safitri, D. (2021). Perkiraan Kekuatan ( Mutu ) Beton Tanpa Merusak Beton ( Pengujian Kuat Tekan Beton dengan Hammer Test ). Jurnal Ilmu Teknik, 1(3).
Tampubolon, S. (2020). Analisa Perilaku Balok Beton Bertulang dengan Menggunakan Simulasi VecTor2. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS). https://doi.org/10.54367/jrkms.v3i2.898
Tampubolon, S. (2021). Analisis Kekuatan Geser Pada Hubungan Balok-Kolom Interior Beton Bertulang. Journal Of Civil Engineering Building And Transportation. https://doi.org/10.31289/jcebt.v5i1.3731
Tampubolon, S. P. (2009). Struktur Beton 1. In Journal information (Vol. 10).
Tampubolon, S. P. (2022). Analisa Perilaku Pushover pada Pengujian Balok Beton Bertulang. Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 10(1). https://doi.org/10.33558/bentang.v10i1.3078
Tampubolon, S. P., Sarassantika, I. P. E., & Suarjana, I. W. G. (2022). Analisis Kerusakan Struktur Bangunan dan Manajemen Bencana Akibat Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi di Palu. Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 10(2). https://doi.org/10.33558/bentang.v10i2.3263
Untu, G. E., & Windah, E. J. Kumat. R. S. (2015). Variasi Kuat Tekan Beton. Jurnal Sipil Statistik, 3(10).
Zaki, A., & Zakiy, R. (2021). Pengaruh Tulangan Tekan Terhadap Load-Deflection, Kekakuan, Daktilitas, Dan Pola Retak Pada Balok Beton Bertulang Dengan Software Atena 3D. Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil, 5(3). https://doi.org/10.35334/be.v5i3.1944
Downloads
Published
2024-05-29
How to Cite
Tampubolon, S. P., & Antonius, D. . (2024). ANALYSIS THE INFLUENCE OF VARIATION SHEAR REINFORCEMENT SPACING IN REINFORCED CONCRETE BEAM TESTING. Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil, 13(2), 169–182. https://doi.org/10.21009/jpensil.v13i2.44068
Issue
Section
Articles
.jpg)
.png)
.png){kind=logo}
1.png)
