GAMBARAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENJAHIT BAGI ANAK DENGAN GANGGUAN INTELEKTUAL
DI KELAS VII SLB-C ASIH BUDI II, DUREN SAWIT, JAKARTA TIMUR
Keywords:
Pembelajaran, Keterampilan Menjahit, Anak dengan Gangguan IntelektualAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi berupa data yang mendalam mengenai gambaran pelaksanaan pembelajaran keterampilan menjahit bagi peserta didik dengan gangguan intelektual di kelas VII SLB-C Asih Budi II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran yang berupa silabus dan RPP, dibuat berdasarkan kurikulum yang telah dimodifikasi sesuai dengan kondisi peserta didik, 2) Guru tidak membuat Program Pembelajaran Individual (PPI), 3) Metode yang digunakan guru di kelas VII SLB-C Asih Budi II adalah metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan latihan (drill) dengan pendekatan individual dan klasikal. Tetapi yang lebih dominan adalah metode demonstrasi dan metode latihan, 4) Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru selalu memberikan motivasi dan menimbulkan semangat peserta didik untuk berlatih menjahit. Pemberian motivasi dilakukan dengan cara mengucapkan kata-kata pujian, seperti “ayo…kamu pasti bisa, cantik, sayang, pintaarrâ€, 5) Evaluasi dilaksanakan di akhir materi dan di setiap akhir semester, dan berbentuk tes perbuatan berupa praktek, dan 6) Faktor yang mendukung pelaksanaan pembelajaran keterampilan menjahit adalah persiapan guru sebelum memulai pembelajaran. Sedangkan faktor yang menghambat pelaksanaan keterampilan menjahit adalah tidak adanya koordinasi antara guru dan orangtua. Orangtua hanya menyerahkan perkembangan anak sepenuhnya pada sekolah, tanpa memberikan latihan-latihan di rumah.