PEMBELAJARAN ORIENTASI DAN MOBILITAS UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS PERSIAPAN
Keywords:
Pembelajaran Orientasi dan Mobilitas, Siswa TunanetraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi secara mendalam mengenai proses pembelajaran orientasi dan mobilitas untuk siswa tunanetra kelas persiapan SLB-A Tan Miyat Bekasi Sekolah Luar Biasa bagian Tunanetra Tan Miyat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang dilakukan yaitu dengan cara menjaring informasi dan kondisi yang sewajarnya dalam kehidupan obyek yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk uraian atau kalimat atau biasa disebut pendekatan kualitatif. Adapun teknik analisis data penelitian ini adalah menggunakan model Miles dan Hubberman, yaitu dengan: (a) reduksi data, yakni merangkum dan memilah hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema polanya; (b) penyajian data, yakni data disajikan secara naratif; (c) verifikasi atau pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran orientasi dan mobilitas pada kelas persiapan SLB-A Tan Miyat masih disamakan bagi semua siswa padahal dalam kelas tersebut terdapat siswa yang beragam usia dan jenis ketunanetraannya. Tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk kemandirian siswa. Metode yang digunakan oleh guru yaitu metode ceramah yang kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung. Media yang digunakan dalam pembelajaran yaitu tongkat panjang, tongkat lipat, blindfold, dan sebagainya. Evaluasi yang digunakan adalah dengan tes perbuatan atau praktek langsung.