Karakterisasi Minyak Hasil Pirolisis Berbahan Dasar Serut Gergaji Kayu Akasia (Acacia mangium) dengan Variasi Suhu pada Pirolisis

Authors

  • Elida Togatorop Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Gedung KH. Asj’arie, Jl. Rawamangun Muka, 13220, Jakarta, Indonesia.
  • Erdawati Erdawati Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Gedung KH. Asj’arie, Jl. Rawamangun Muka, 13220, Jakarta, Indonesia.
  • Sugeng Priyanto Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Gedung KH. Asj’arie, Jl. Rawamangun Muka, 13220, Jakarta, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.21009/JRSKT.091.02

Keywords:

GC-MS, minyak pirolisis, pirolisis

Abstract

Abstrak

Bahan bakar merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan sehari-hari dengan penggunaan yang sangat signifikan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan bahan bakar alternatif berbasis biomasa dengan metode pirolisis lambat. Pada proses pirolisis lambat menggunakan variasi suhu 250°C, 300°C, dan 350°C. Suhu optimum minyak hasil pirolisis serut gergaji kayu akasia diperoleh pada suhu 300°C. Minyak hasil pirolisis dari serut gergaji kayu akasia yang dihasilkan memiliki karakteristik fisika yakni viskositas 4,62 cSt, densitas 0,99 gram/mL, dan pH 3,53 serta mengandung komponen senyawa fenol, alkohol, keton dan senyawa asam organik. Dari senyawa komponen yang diperoleh adalah dominan mengandung senyawa fenol yang merupakan hasil degradasi lignin.

Kata kunci: GC-MS, minyak pirolisis, pirolisis

Abstract

Fuel is one of the needs that is very important for everyday life with a very significant use. This research was conducted to obtain biomass-based alternative fuels using slow pyrolysis method. The slow pyrolysis process use temperature variations of 250 °C, 300 °C, and 350 °C. The optimum temperature of the oil from the acacia sawdust pyrolysis was obtained at 300 °C. Pyrolysis oil from acacia wood saw drawnings produced has physical characteristics viscosity 4.62 cSt, density 0.99 g/mL, and pH 3.53 and contains components of phenol compounds, alcohols, ketones and organic acid. From the component obtained, phenol compounds are the result of lignin degradation.

Keywords: GC-MS, pyrolysis oil, pyrolysis

References

Aydinli, B, & Caglar, A 2010 ’The comparison of hazelnut shell co-pyrolysis with polyethylene oxide and previous ultra-high molecular weight polyethylene’. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis, 87(2), 263-268.
Isahak, WNRW, Hisham, MW, Yarmo, MA, & Hin, TYY 2012 ‘A review on bio-oil production from biomass by using pyrolysis method’. Renewable and sustainable energy reviews, 16(8), 5910-5923.
Krisnawati, H, Kallio, M, & Kanninen, M 2011 ’Acacia mangium Willd.: ekologi, silvikultur dan produktivitas’. CIFOR.
Wibowo, S 2016 ‘Characteristics of bio-oil of forest products made waste by fast pyrolysis process’.

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Togatorop, E., Erdawati, E., & Priyanto, S. (2023). Karakterisasi Minyak Hasil Pirolisis Berbahan Dasar Serut Gergaji Kayu Akasia (Acacia mangium) dengan Variasi Suhu pada Pirolisis . JRSKT - Jurnal Riset Sains Dan Kimia Terapan, 9(1), 11–18. https://doi.org/10.21009/JRSKT.091.02