Pengaruh Variasi Komposisi Susu Skim Terhadap Kadar Asam Amino pada Yogurt Sari Jagung Manis (Zea mays L. saccharata)
DOI:
https://doi.org/10.21009/JRSKT.091.05Keywords:
HPLC, Kadar asam amino, variasi komposisi susu skim, yogurt sari jagung manisAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam amino pada yogurt sari jagung manis berdasarkan pengaruh variasi komposisi susu skim dengan menggunakan HPLC (High Performance Liquid Chromatography). Yogurt dengan variasi 20% sari jagung manis dan 80% susu skim merupakan variasi komposisi terbaik dalam pembuatan yogurt sari jagung manis dengan menghasilkan kadar total asam amino sebesar 10,31% b/b dan terdeteksi puncak asam amino yang tertinggi pada kromatogram, yaitu asam glutamat sehingga yogurt sari jagung manis dapat dijadikan sebagai bahan pangan bergizi.
Kata kunci: HPLC, kadar asam amino, variasi komposisi susu skim, yogurt sari jagung manis
Abstract
This study aims to know he amino acid content on sweet corn yogurt based on the influence variation of skim milk composition using HPLC (High-Performance Liquid Chromatography). Yogurt with a variation of 20% sweet corn and 80% skim milk is the best composition in the manufacture of sweet corn yogurt that produces a total amino acid content of 10.31% w/w and detecs the highest peak amino acid on chromatogram is glutamate acid, with the result that sweet corn yogurt can be used as a nutritious food.
Keywords: amino acid content, HPLC, sweet corn yogurt, variation of skim milk composition
References
Bintang, M. 1999. “Aspek Biokimiawi Bakteri Asam Laktat Selain Sebagai Bibit Keju dan Yogurt”. Orasi Ilmiah, FMIPA: IPB.
Departemen Kesehatan RI. 2009. “Sistem Kesehatan Nasional”. Jakarta.
Hastuti, L. 2015. “Pengujian Kualitas Bahan Baku dalam Pembuatan Susu Pasteurisasi dan Homegenisasi”. CV Cita Nasional.
Kurniawan, K., Lestari, S., & RJ, S. H. 2012. “Hidrolisis Protein Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp.) dengan Enzim Papain”. Jurnal Fishtech, 1(1), 41-54.
Nofrianti, R., Azima, F., & Eliyasmi, R. (2013). Pengaruh Penambahan Madu terhadap Mutu Yoghurt Jagung (Zea mays Indurata). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(2).
Rafika, M., & Anjani, G. “2016”. Karakteristik Fisik dan Organoleptik Yoghurt Susu Jagung dengan Penambahan Besi dan Vitamin A (Disertasi Doktoral, Universitas Diponegoro).
Rediatning, S. W., & Kartini, H. N. 1987. “Analisis asam amino dengan Kromatografi Cairan Kinerja Tinggi secara Derivatisasi Prakolom dan Pascakolom”. Proceedings ITB, 20(1/2), 41-59.
Sukarni. 2013. “Pembuatan Yoghurt dari Susu Jagung Manis (Zea mays L.) sebagai Minuman Prebiotik yang Baik bagi Penderita Diabetes dan Obesitas”. Journal Cyber-Techn, 8(1), 1–13.
Sukardi, Pulungan, MH, & Purwaningsih, I. 2001. “Optimasi Penambahan Sari Kecambah Jagung Guna Meningkatkan Kualitas dan Rasa Soyghurt untuk Diet Jantung Koroner”. Journal Teknologi Pertanian, 2(2), 38-51.
Yasni, S., & Maulidya, A. 2014. “Development of Corn Milk Yoghurt Using Mixed Culture of Lactobacillus delbruekii, Streptococcus salivarus, and Lactobacillus casei. HAYATI Journal of Biosciences, 21(1), 1-7.