Pengaruh Massa Bio-char Kayu Akasia (Acacia mangium) Dan Waktu Perendaman Bio-char Terhadap Adsorpsi Sebum Buatan
DOI:
https://doi.org/10.21009/JRSKT.081.05Keywords:
adsorpsi, bio-char, mesopori, sebumAbstract
AbstrakPada penelitian ini dibuat adsorben berupa Bio-char dari kayu akasia (Acacia mangium). Bio-char kayu akasia dibuat dengan cara dipirolisis. Sebum buatan dibuat dengan cara mencampurkan bahan-bahan penyusunnya sesuai komposisi berdasarkan literatur, yaitu squalene, asam lemak, trigliserida, ester wax dan kolesterol yang kemudian dilarutkan dengan toluena. Bio-char kemudian direndam ke dalam larutan sebum dengan variasi massa dan waktu. Kandungan gugus fungsi dari Bio-char kayu akasia ditunjukan melalui hasil analisis FTIR bahwa terdapat gugus amina, karboksil dan hidroksil. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin besar massa Bio-char maka akan semakin optimum daya adsorpsinya dengan waktu optimum 20 menit. Adsorpsi sebum buatan oleh Bio-char kayu akasia mengikuti isoterm adsorpsi yang menunjukan bahwa Bio-char kayu akasia bertipe mesopori.
Kata kunci: adsorpsi, bio-char, mesopori, sebum
AbstractIn this research, an adsorbent was made in the form of Bio-char from acacia wood (Acacia mangium). Acacia wood Bio-char is made by pyrolysis. Artificial sebum is made by mixing the ingredients according to the composition based on literature, namely squalene, fatty acids, triglycerides, ester waxes, and cholesterol which are then dissolved with toluene. Bio-char immersed in a sebum solution with variations in mass and time. The functional group content of acacia wood Bio-char is shown through the results of the FTIR analysis that there are amine, carboxyl, and hydroxyl groups. The results showed that the greater mass of Bio-char, it’s more optimum the adsorption power, with the optimum time of 20 minutes. Adsorption of sebum made by acacia wood Bio-char follows the adsorption isotherm which shows that the Bio-char of acacia wood is mesoporous
Keywords: adsorption, Bio-char, mesoporous, sebum